Lebaran 2018

Makna Hari Raya Idulfitri Bagi Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Ipul bersama istrinya, Fatma Saifullah Yusuf, dan ketiga anaknya usai salat Idulfitri.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Calon dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, menyampaikan Selamat Hari Raya Idulfitri 1439 H pada seluruh umat muslim di Jawa Timur.

“Selamat Hari Raya Idulfitri. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Gus Ipul usai salat Idulfitri di Masjid Agung Baitul Mukminin, Jombang, Jumat (15/6/2018).

Baca: Jadi Wakil Negara Asia Pertama, Begini Kilas Balik Indonesia Saat Lawan Hongaria di Piala Dunia 1938

Ada dua pesan utama yang ingin disampaikan Gus Ipul setiap memasuki Hari Raya Idulfitri.

Pertama, menjaga terus semangat jihad Ramadan, dengan selalu menebar kebaikan dan melawan hawa nafsu.

"Bulan Ramadan telah kita lalui, namun jihad melawan hawa nafsu dan menebar kebaikan harus terus kita jaga," kata Gus Ipul usai salat Idulfitri.

Sedangkan yang kedua adalah pesan sosial, yakni kita telah diajarkan berbagi zakat serta sedekah.

Berzakat dan bersedekah sama artinya membantu mengatasi kemiskinan.

"Prinsip sedekah, bagaimana kita merasa: kabeh sedulur, kabeh makmur. Itu yang harus kita jalankan terus khususnya setelah meninggalkan Ramadhan," kata Gus Ipul.

Baca: Dari Kereta Kuda sampai Candi Borobudur, Ini 8 Bentuk Ketupat Anti Mainstream untuk Lebaran!

Semangat persaudaraan di Indonesia menurut cicit salah satu pendiri NU, (alm) KH Bisri Syansuri, sebenarnya sudah tinggi.

Hal tersebut ditandai dengan adanya tradisi Idulfitri di Indonesia yang diwarnai mudik ke kampung, saling bermaaf-maafan dengan keluarga, sahabat, dan teman-teman.

“Kita perkuat semangat persaudaraan, dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Kita dorong kesejahteraan agar meningkat dan makin dirasakan rakyat Jawa Timur. Kabeh sedulur, kabeh makmur,” kata Gus Ipul.

Baca: Bukan Nagita Slavina, Ternyata Sosok Kesayangan Ini yang Bakal Menerima Warisan dari Mama Rieta!

Wakil Gubernur Jawa Timur 2 periode itu, tadi pagi menunaikan salat Idulfitri bersama istrinya, Ny Fatma, dan ketiga putranya.

Kemudian dilanjutkan sungkem pada ibunya, Ny Sholichah Hasbulloh, dan ibunda Ny Fatma.

Gus Ipul lahir dari keluarga santri di Pasuruan.

Ayahnya, Ahmad Yusuf Cholil, keturunan buyut dari pendiri Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, KH Bisri Syansuri.

Kiai Bisri juga dikenal ulama besar di masanya, serta pernah menjabat Rais Syuriah PBNU.

Baca: 9 Potret Terbaru Maryati, Pemeran Munaroh yang Kini Eksis dengan Pejabat, Wajahnya Bikin Pangling?

Sementara itu, Mbak Puti di tempat berbeda juga mengucap hal yang sama.

“Kepada masyarakat Jawa Timur, saya sampaikan Selamat Idulfitri. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Puti.

Cucu Bung Karno itu menunaikan salat Idulfitri tadi pagi, bersama suami dan keluarga.

Setelah salat, Mbak Puti melakukan sungkeman, memohon maaf dan doa dari kedua orangtuanya, Guntur Soekarno Putera dan Ny Henny Emilia Hendayani.

Puti juga sungkem ke ibu mertuanya, ibu Joy Kameron, suami Mbak Puti.

Baca: Pernah Dinikahi Mantan Suami Dina Lorenza, Begini Kehidupan Cut Keke Usai Dipersunting Pengacara

“Dengan Idulfitri, kita perkuat semangat silaturahmi, dan tali persaudaraan. Kita perkuat semangat kebangsaan, spirit merah putih di Jawa Timur,” kata cucu Proklamator Indonesia, Ir Soekarno, ini.

Pasangan kandidat Pilkada Jawa Timur nomor 2 itu juga menjadikan momen Idulfitri untuk rehat dari aktivitas kampanye.

Tanggal 17 Juni 2018, mereka sudah terjadwal aktif lagi bertemu warga.

Baca: Curhatan Remaja Alami Pelecehan Saat Beli Pakaian Dalam Jadi Viral, Hati-hati Begini Modusnya!

Berita Terkini