Layang-layang Diduga Jadi Pemicu Bocah Bendul Merisi Surabaya Tak Bernyawa di Sumur Tetangganya

Penulis: Fatkhul Alamy
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Galang Ardiansyah (8) semasa hidup.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Galang Ardiansyah, bocah 8 tahun yang ditemukan tak bernyawa di sumur rumah tetangganya, diyakini terjatuh saat bermain layang-layang.

Galang terjatuh saat bermain layang-layang di atas rumah kontrakan Supari yang terbuat dari asbes.

Korban diduga hendak mengambil layang-layang yang menyangkut di atas atap rumah tetangganya. Galang berjalan di atas asbes atap rumah.

"Ada asbes yang jebol dan tepat di atas sumur ditemukannya korban," sebut Ipda Murjiani, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya, Jumat (22/6/2018).

Baca: Hilang Sehari Jelang Lebaran, Bocah Bendul Merisi Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Tetangga

Baca: Air Mampet, Warga Kampung Tambakdono Sandera Dirut PDAM Surabaya

Di atas atap lokasi kejadian, kata Murjiani juga ditemukan benang yang diyakini bekas untuk main layang-layang korban.

Gilang yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, baru ditemukan pada Jumat (22/6/2018).

Lantaran penghuni rumah kontrakan mudik lebaran ke Lamongan dan baru kembali ke Surabaya, Jumat (22/6/2018) dan saat masuk rumah mencium bau menyengat.

Setelah diperiksa, teryata di dalam sumur ada jasad korban yang sudah meninggal.

"Saat ditemukan di sumur, jasad korban sudah agak rusak dan bengkak," ucap Murjiani. (Surya/Fat)

Baca: Terungkap, Ibu yang Aniaya Anak 7 Tahun Hingga Tewas Ternyata Suka Main Tangan ke Orang Dekat

Baca: Ratusan Bangkai Ayam Dibuang di Kali Batu, Jalur Rafting Terganggu, Pengakuan Pelaku Tak Terduga

Berita Terkini