Kamu ngerti nggak," bentak Risma. Di hadapan anak buahnya, Risma menyebutkan bahwa dengan pelayanan seperti ini berarti mereka telah berbuat dosa kepada rakyat. Warga dibiarkan bolak-balik mengurus e-KTP, padahal pembuatannya sudah memakai teknologi yang semestinya efisien dan cepat.
"Kalau ada bapak-bapak wira-wiri di jalan urus KTP, terus (alami) kecelakaan, kamu berdosa," kata Risma sambil tangannya menunjuk anak buahnya.
Dimarahi Risma, kepala Disdukcapil dan para stafnya hanya menunduk. Risma pun meminta mereka untuk memperbaiki pelayanan kepada warga.
Baca: Empat Pasangan Bukan Suami istri Diciduk Saat Berduaan di Kamar Hotel dan Kos di Tuban
Sayang, di tempat lain, praktik birokrasi yang kurang memuaskan bagi masyarakat masih muncul.
Satu di antaranya seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Vita Su, Rabu (4/7/2018).
Dalam video itu, tampak suasana di sebuah kantor pelayanan publik.
Baca: Lupakan Soal Tik Tok, 5 Aplikasi Mendidik ini Cocok untuk Buah Hati, Bisa Dicoba!
Baca: Anaknya Jadi Viral, Ibu Bowo Artis Tik Tok Justru Sedih, Perhatikan Ekspresinya Saat Beri Pengakuan
Beberapa orang, termasuk wanita terlihat menunggu.
Mereka menunggu, serta memasang muka kesal.
Seorang wanita dalam video itu mengatakan, pelayanan dihentikan karena ada yang merayakan ulang tahun.
"Pelayanan dihentikan, gara-gara ulang tahun dahulu,"ucapnya kesal.
Baca: Cari Solusi Tangani Teroris, Menlu Belanda Kunjungi Yayasan Adik Trio Bomber Bali di Lamongan
Baca: 7 Fakta Nining Sunarsih Ditemukan Hidup, Terungkap Hasill Pemeriksaan Dokter dan Pengakuan Keluarga
Sementara itu, sorot kamera video itu menyorot kegiatan yang ada di balik kaca sebuah ruangan lainnya.
Di dalamnya secara samar-samar terlihat beberapa orang berseragam sedang berkumpul, dan melakukan sesuatu.
Video itu kemudian menjadi viral.