Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akhirnya menerima berkas bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Surabaya, setelah menanti sejak dibuka tanggal 4 Juli lalu.
Partai politik pertama yang memberikan dokumennya adalah Perindo, Minggu (15/7/2018) siang.
Petugas KPU langsung menerima berkas dan meneliti dokumen bacaleg yang diserahkan Perindo tersebut di ruang penerimaan.
"Baru perindo, yang lain rata-rata belum ada perintah dari pusat setelah saya tanyakan," kata Nurul Amalia, Divisi Teknis KPU Kota Surabaya.
Baca: PKS Jatim akan Daftarkan Bacalegnya H-1 atau Hari H Terakhir Pendaftaran, Ini Alasannya
Dari Perindo, KPU menerima dokumen berupa berkas calon yang berkaitan dengan bacaleg dan berkas pencalonan yang berkaitan dengan parpol.
Jika berkas calon ada yang kurang bisa diperbaiki pada masa perbaikan, sementara berkas pencalonan yang kurang langsung dikembalikan seluruhnya, termasuk berkas bacaleg.
Proses yang selanjutnya akan dilakukan KPU adalah verifikasi administrasi mulai 19 Juli sampai 21 Juli 2018.
Kemudian masa perbaikan berkas diberi waktu antara 22- 31 Juli 2018.
Lalu pada Agustus akan ada pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) dan 20 September penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).
Baca: Agar Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Inginkan Adanya Pemusatan Beberapa Daerah di Jatim
Perindo sendiri membawa 50 berkas bacaleg untuk didaftarkan bersaing dalam perebutan kursi di lima daerah pemilihan (dapil) DPRD Kota Surabaya
"Hari ini kita menyerahkan 50 berkas bacaleg Perindo yang diserahkan pada petugas KPU Surabaya," kata Sukma Sahadewa, Sekretaris DPD Perindo Kota Surabaya.
Perindo menargetkan 10 kursi di DPRD Surabaya pada Pileg 2019 nanti dengan rincian dua kursi di tiap dapil.
Pihaknya optimis karena menilai telah memperjuangkan serta memiliki program yang telah dikenal masyarakat.
"Jadi perjuangan perindo tidak hanya pada pencalonan. Kita sudah melayani masyarakat mulai Perindo berdiri sampai sekarang. Sehingga Partai Perindo sudah dikenal masyarakat dengan program nyata," tutur Sukma.