TRIBUNJATIM.COM - Kaum wanita dan bocah perempuan kerap kali menjadi target sasaran kekerasan sampai pelecehan.
Tak hanya di kota besar saja, kasus tersebut juga kerap kali terjadi di daerah kecil.
Baru-baru ini, kejadian penculikan yang menyasar perempuan, terjadi di kawasan Jawa Timur.
Tepatnya di Buduran, Sidoarjo, Rabu (25/7/2018) kemarin.
Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun diculik dan berhasil membebaskan dirinya.
• Penculikan Pengantin Jadi Tradisi di Negara ini, Wanita Diperkosa dan Dipermalukan Agar Mau Menikah
Kronologi
Bn, bocah perempuan yang masih berusia 11 tahun, adalah warga Buduran, Sidoarjo.
Kejadian bermula ketika dirinya baru saja pulang dari mengaji di kampung.
"Peristiwanya terjadi, Rabu (25/7/3018) petang, kemarin. Ketika anak saya pulang mengaji," kata ibu korban, Lisa, saat ditemui Surya.co.id di tempat tinggalnya, Kamis (26/7/2018).
Diceritakannya, Bn berangkat mengaji bersama adiknya.
Setelah selesai, sang adik disuruh pulang.
Sedangkan Bn hendak belajar kelompok bersama beberapa temannya.
Saat itulah, tiba-tiba bocah perempuan ini diajak naik motor oleh orang tidak dikenal.
• Viral Pria di Jember Pahat Tanah di Halaman Jadi Arca Usai Ditinggal Istri, Warga Sampai Kaget
Cerita sementara dari korban, saat dalam perjalanan naik motor itu, dia terus berontak.
Sampai akhirnya berhenti di Jalan Lingkar Timur (JLT), Sidoarjo.
Di sana siswi kelas 5 MI tersebut berupaya kabur.
Sempat terjadi tarik-menarik dengan pria yang membawanya.
"Dia juga sempat terjatuh hingga memar di kepala. Dan tangannya juga ada beberapa memar, akibat tarik-tarikan dengan pria itu," tutur ibu korban. (ufi/TribunJatim.com)
• Viral Pria di Jember Pahat Tanah di Halaman Jadi Arca Usai Ditinggal Istri, Warga Sampai Kaget
Bertemu seorang tukang martabak
Saat berada di sekitar area Jalur Lingkar Timur (JLT), Bn meronta di atas motor.
Diceritakan, pria yang berusaha menculik bocah itu sedang sendirian.
Pihak keluarga menduga, pelaku kewalahan karena hanya sendirian.
Dari sana, korban berhasil kabur dan berlari meminta pertolongan warga.
Sampai ada penjual martabak yang menolongnya dan mengantar sampai ke rumah.
"Saya tidak sempat bertanya panjang kepada orang yang mengantar itu. Saking senangnya anak saya ketemu, setelah tak cari kemana-mana karena belum pulang sampai maghrib," kata ibu korban, Lisa.
Ketika sampai di rumah, di rambut Bn terdapat lakban yang menempel.
Ditanya tentang hal tersebut, sang anak mengaku mulutnya sempat dilakban oleh pria yang membawanya. (M Taufik/TribunJatim.com)
• Fotonya Viral usai Diedit Netizen, Dosen UB Malang Ini Ungkap Tujuan Pelaku dan Akan Tindak Tegas
Ciri-ciri pelaku
Pasca dibawa orang tidak dikenal, bocah 11 tahun yang berhasil kabur itu masih minim bercerita.
Hanya cerita dari pihak keluarga saja yang berhasil dihimpun oleh TribunJatim.com.
"Dia sempat bercerita terkait orang yang membawanya itu. Tapi hanya sedikit, dan ketika ditanya lagi langsung diam," ujar ibu korban, Lisa, saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya, Kamis (26/7/2018).
Disampaikan Lisa bahwa pria itu mengendari sepeda motor Honda Revo.
Ketika membawa korban, dia mengenakan sarung dan berbaju panjang.
"Dia sendirian," sambungnya. (ufi/ed: Yoni Iskandar)
• Pelaku penculikan Anak di Blitar Ajak Korban Keliling Naik Motor Selama 12 Jam
Kondisi korban terkini
Pasca penculikan itu, keluarga masih merasa syok atas apa yang terjadi dengan anak mereka.
Keluarga mengungkap bahwa siswi kelas 5 MI itu masih terus diam ketika ditanya terkait insiden.
Dikatakan jika korban masih trauma, karena diperlakukan kasar, sempat dilakban, bahkan dibawa kabur pria menggunakan sepeda motor.
"Anak saya masih belum bisa bercerita banyak. Kalau ditanya tentang kejadian itu, dia cenderung diam. Mungkin masih ketakutan," urai ibu korban. (M Taufik/TribunJatim.com)
• Fotonya Viral usai Diedit Netizen, Dosen UB Malang Ini Ungkap Tujuan Pelaku dan Akan Tindak Tegas