Pengakuan Ibu yang Lahirkan Bayi Saat Gempa Lombok, Panik Lihat Pasien Dirawat di Tempat Parkir

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan kekuatan magnitudo 6,4. Gempa ini terasa hingga Sumbawa dan Bali. Sejumlah bangunan dilaporkan roboh akibat gempa, Minggu (29/7/2018).

TRIBUNJATIM.COM,MATARAM - Indonesia sedang berduka karena adanya gempa di Lombok

Namun, saat gempa itu juga lahir dua orang bayi.

Dua bayi lahir secara normal dan selamat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB) di tengah situasi panik akibat gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018), pukul 19.46 Wita.

"Alhamdulillah bayi saya lahir dengan selamat dan sehat," kata Aryana, ibu seorang bayi yang ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP NTB, Senin (6/8/2018) dini hari.

Ini Daftar Bantuan yang Akan Dikirim Pemprov Jatim untuk Korban Gempa di Lombok

Satu orang bayi lainnya tampak berada dalam pangkuan ibunya.

Ibu dan bayi yang berada di sebelah Aryana sedang sibuk bersama keluarganya sehingga tidak bisa diwawancarai wartawan.

Aryana menceritakan, saat ia mengalami kontraksi, keluarga sempat akan membawanya ke Rumah Sakit Awet Muda di kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Namun kondisi bangunan rumah sakit itu sudah hancur karena gempa.

"Akhirnya saya dirujuk ke RSUP NTB. Saat tiba di rumah sakit situasi masih panik. Pasien banyak dirawat di parkiran, termasuk ibu yang sudah melahirkan disamping saya. Alhamdulilah kami berdua melahirkan dengan selamat," ujar perempuan asal Desa Gerimak Indah, Lombok Barat ini.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR, mengejutkan warga lima kabupaten di Pulau Lombok. R

ibuan warga Kota Mataram keluar rumah memenuhi jalan mencari tempat pengungsian karena informasi akan terjadi tsunami.

Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa bumi telah berakhir pukul 21.25 Wita.

Berita Terkini