Fakta Baru Wanita Hilang 15 Tahun Diculik Dukun, Terungkap Soal Peran hingga Pengakuan Istri Jago

Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hilang selama 15 tahun, Hs ditemukan di sela-sela batu dan diculik dukun.

TRIBUNJATIM.COM - Pengaruh dukun Jago (83) terhadap kejiwaan Hs (28), wanita yang diculiknya selama 15 tahun cukup kuat.

Bagaimana tidak, setiap pukul 04.00 Wita, Hs diperintah untuk pergi ke celah bebatuan besar di atas gunung, sejauh 20 meter dari pondok sang dukun.

Hs hanya pergi sendirian tanpa diantar sang dukun untuk naik ke atas gunung.

Menurut pengakuannya, setiap hari Hs hanya diberi sekali makan nasi dan sayur.

LIVE STREAMING Timnas U-16 Indonesia Vs Malaysia di Indosiar Jam 18.30 WIB, Misi Ukir Sejarah Baru!

Bekal itu dipersiapkan oleh istri Jago, Ratni (60).

Di celah bebatuan itu, Hs mengisi waktu dengan tidur-tiduran.

Saat petang tiba, Hs turun gunung dan kembali ke pondok kecil di belakang rumah sang dukun.

Rutinitas itu dilakukannya selama 15 tahun.

“Hs itu katanya kalau naik ke atas gunung untuk kembali ke celah bebatuan itu, tak mengenakan baju. Jadi dia, maaf, telanjang,” kata Kapolres Tolitoli, AKBP Muhammad Iqbal Al Qudusyi, Rabu (8/8/2018).

Tak Tertarik Beli Rumah Ahmad Dhani, Bebi Romeo Singgung Soal Hantu, Meisya Siregar: Seram Ya?

Persetubuhan yang dilakukan Jago, sambung Iqbal, diketahui istri Jago.

“Jadi saat ditanya penyidik, istrinya mengatakan mengetahui dan menyaksikan langsung. Namun istrinya hanya terdiam dan tak berkata apa apa," imbuh Iqbal.

"Yang diketahui istrinya, apa yang dilakukan oleh suaminya itu merupakan ritual perdukunan, untuk menambah ilmu biar tambah sakti,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Ilmu Bertambah, Ritual Persetubuhan Dilakukan di Hadapan Istri Jago".

Di diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Hs (28) ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang pada 2003 silam atau setelah 15 tahun.

Hs ditemukan di celah bebatuan besar di atas gunung oleh anggota Polsek Dakopamean Polres Tolitoli, di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Minggu (5/8/2018).

Kapolres Tolitoli, AKBP M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban Hs dapat ditemukan berdasarkan keterangan dari keluarga korban.

Sayangnya, saat ditemukan Hs dalam kondisi linglung dan saat ini mendapat pendampingan dari Dinas Sosial Tolitoli.

Karena linglung, Hs minta dikembalikan ke celah bebatuan tempatnya selama ini disembunyikan.

Asian Games - Jadwal Lengkap Penyisihan Grup Cabang Sepak Bola, Taiwan Jadi Lawan Pertama Indonesia

Sementara itu, pelaku penyekapan, yakni Jago (83), sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Jago telah mengakui memperdaya Hs dengan akal-akalan bahwa ada jin bernama Amrin yang menyukainya.

Dengan akal-akalan itu Jago menjadikan Hasni sebagai budak seks.

Dalam penangkapan Jago, polisi mengamankan beberapa barang bukti dari sela-sela batu tempat Hasni disembunyikan.

Barang bukti tersebut yakni peralatan tidur, papan, bantal dari karung, parang, sesajen, dan tengkorak.

Soal Limbah B3, Gerakan Perempuan Lakardowo akan Gelar Aksi Duduk di Kantor Gubernur Jatim

Temuan tengkorak tersebut tengah didalami kepolisian apakah tengkorak manusia atau hewan.

Atas tindakannya, pelaku Jago dijerat pasal berlapis UU No 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak.

Saat ini kepolisian tengah mencarikan ustaz untuk melakukan rukiah terhadap Hs.

PWNU Jatim akan Berangkatkan Tim Kemanusiaan NU untuk Bantu Korban Gempa Lombok

Berita Terkini