TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua pelaku jambret babak belur dihajar warga setelah tertangkap tangan merampas Smartphone milik seorang pelajar SD kelas V di jalan Raya Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo Surabaya.
Diketahui, identitas kedua pelaku begal handphone itu bernama Setiawan Wibowo (30) warga Wonokromo dan Oktavianto Risky (21) tinggal di kos Pagesangan Jambangan Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Iptu Mudji menjelaskan kejadian perampasan ponsel ini bermula ketika korban berinisial DP (11) warga setempat tiba-tiba dihampiri dua pria tak dikenal, Jumat siang kemarin.
"Pelaku merampas ponsel korban saat berada di pinggir jalan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (18/8/2018).
• Lahan yang Terbakar di Gunung Butak Sekitar 4 Ha
Di mengatakan saking paniknya dikejar warga kedua pelaku bahkan sampai meninggalkan motornya di pinggir jalan. Keduanya lari ke dalam kampung untuk bersembunyi dari kejaran warga.
Mereka ditangkap warga bersama anggota Opsnal Polsek Wonocolo yang saat itu sedang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.
Polisi akhirnya berhasil mengevakuasi kedua pelaku dari amuk massa yang jengkel dengan perbuatannya itu.
"Kedua pelaku masih diperiksa untuk mengembangkan dugaan adanya lokasi kejahatan maupun perkara lainnya," kara Mudji.
• Cherly Juno Eks Cherrybelle Beri Nama Putra Pertamanya Ryu Alexander Panjaitan, Ternyata ini Artinya
Aksi heroik sang bocah SD
DP (11) Pelajar SD kelas V sempat mendapat kekerasan oleh dua pelaku jambret ketika hendak merampas Smartphone miliknya di jalan Raya Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo Surabaya.
Seorang pelaku jambret bahkan membekap mulut korban dari arah belakang sembari merampas ponsel milik korban.
Kedua pelaku langsung tancap gas meninggalkan korbannya di pinggir jalan.
Spontan korban berupaya menghentikan pelaku yang berupaya kabur melarikan diri mengendarai motor Beat L-3929-BD warna biru kombinasi putih.
• Tiket Asian Games 2018 Bisa Dibeli Secara Online dan Offline, Berikut Cara Beli dan Daftar Harganya!
Aksi heroik korban memegang besi jok belakang motor untuk mencegah kedua pelaku kabur. Karena tidak kuat menahannya
akhirnya gegaman tangan korban pun terlepas.
Korban masih berusaha menghentikannya dengan kembali memegang plat nomor motor pelaku.
"Korban terseret hingga beberapa meter hingga terjatuh menderita luka-luka," ujar Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Iptu Mudjiani saat dihubungi Surya, Sabtu (18/8/2018).
• Perlu Diketahui, Berikut Sejumlah Larangan untuk Penonton pada Pembukaan Asian Games 2018
Mudji sapaan akrab pria ini Mega meski sempat menyeret korban kedua pelaku tetap memacu kendaraannya motornya. Motor pelaku oleng hingga jatuh menabrak tiang listrik di pinggir jalan. Karena panik di kejar warga kedua pelaku meninggalkan motornya di pinggir jalan.
"Pelaku lari ke kampung berhasil ditangkap warga bersama anggota yang berada di dekat lokasi kejadian," ungkapnya.
• Bertemu Menpora, Johny si Pemanjat Tiang Bendera Ditawari Jadi Atlet Panjat Tebing, Ini Jawabannya
Sebelumya kedua pelaku babak belur dihajar warga. Dari tangan kedua pelaku Polisi menyita satu ponsel Xiaomi 4A milik korban dan satu motor milik pelaku.
Sedangkan, korban menderita luka lecet pada tubuh bagian belakang dan kedua kaki dan tangan kiri luka-luka saat menghentikan dan terseret motor pelaku telah mendapat perawatan medis di RS Jemursari.
• Lahan yang Terbakar di Gunung Butak Sekitar 4 Ha
Baca tanpa iklan