5 Fakta Ice Cream Garden Digerebek, Tempat Dugem dan Lokalisasi Anak di Bawah Umur Modal Rp 10 Ribu

Penulis: Alga
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ice Cream Garden di Medan digerebek karena jadi tempat dugem dan lokalisasi anak di bawah umur.

TRIBUNJATIM.COM - Polrestabes Medan menggerebek tempat yang diduga sebagai tempat dugem para anak di bawah umur atau anak kecil.

Tempat tersebut adalah Ice Cream Garden di komplek MMTC, Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate.

Dilansir TribunJatim.com dari Tribun Medan, tempat tersebut milik Salim Wongso dan Julia Lim.

Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Berikut adalah rangkuman TribunJatim.com yang dilansir dari TribunJakarta.com.

Viral Wanita Nekat Bawa Bus dan Tinggalkan Sopirnya di Tebing, Pengakuan Manajemen Sebut Hal Berbeda

1. Dugem Modal Rp 10 Ribu

Ice Cream Garden digerebek pada Minggu (12/8/2018), disinyalir tempat tersebut menjadi wadah dugem para remaja yang masih di bawah umur.

Tak tanggung-tanggung, dengan harga hanya Rp 10 ribu, jadi penarik untuk para muda-mudi yang mayoritas masih di bawah umur.

Ayah Shireen Sungkar Terharu Lihat Bangku Istri Anies Baswedan di Pembukaan Asian Games 2018

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira menyampaikan, penggerebekan bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan lokasi itu kerap dijadikan tempat dugem, dan dikhawatirkan menjadi sarang narkoba dan seks bebas anak di bawah umur.

"Mendapat informasi ini, kami cek dan melakukan penggerebekan di sana, dan ditemukan puluhan pengunjung muda-mudi di sana," ujarnya kepada Tribun Medan.

Lokasi tempat sejumlah remaja SMP menggelar pesta seks di Ice Cream Garden Komplek MMTC, Jalan Selamet Ketaren. Lokasi ini digerebek petugas gabungan Polrestabes Medan beberapa hari lalu. (Tribun Medan/HO)

Inilah Sosok Stuntman Jokowi Naik Moge di Pembukaan Asian Games 2018, Pernah Ajak Anak Saat Beraksi!

2. Berkedok Kuliner Es Krim

Putu Yudha Prawira mengatakan, tempat dugem anak di bawah umur atau yang sering dibilang cabe-cabean itu merupakan tempat kuliner.

"Jadi tempat kuliner yang menjual ice cream itu cuma kedok doang. Karena di lantai tiga, ternyata ada tempat dugem dan sering dilakukan transaksi narkoba dan tempat seks bebas," kata Putu, Minggu (12/8/2018).

Ia mengatakan, ruko yang berada di Komplek MMTC, Jalan Selamat Ketaren, itu merupakan ruko tingkat tiga di mana untuk lantai pertama dijadikan tempat jualan ice cream.

10 Momen Menarik di Opening Ceremony Asian Games 2018, Presiden Jokowi Sampai Ikut Berjoget

"Sedangkan lantai dua dijadikan tempat pijat dan di sini juga melayani seks bebas. Di lantai tiga dijadikan tempat dugem dan di sini beredar penjualan narkotika, seperti ekstasi," ujar pria bermelati dua di pundaknya ini.

Dikatakan Putu, pemilik ruko ini termasuk cerdas, karena, untuk mengelabui bisnis haramnya dari petugas Kepolisian, Salim Wongso dan Jia Lim membuat bisnis haram mereka di atas bisnis halalnya yang menjual ice cream.

"Bisnis ice cream itu diberi nama Ice Cream Garden. Jadi secara kasat mata, tidak kelihatan kalau di lantai dua dan tiga itu sebagai tempat pijat dan dugem."

"Tapi untungnya kita mendapat informasi dari masyarakat yang menyatakan ada tempat pijat dan dugem di sana. Dan sudah meresahkan masyarakat. Makanya kita razia," kata Putu.

Makeup Selvi Ananda di Upacara HUT RI 73 Banjir Pujian, Intip Gaya Kahiyang Ayu yang Juga Anggun

3. Pemilik Jadi Tersangka

Pemilik Ice Cream Garden di Komplek MMTC, Jalan Slamet Ketaren, Desa Medan Estate, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang, Salim Wongso dan Jia Lim, pun diboyong ke Polrestabes Medan.

Pada Selasa (14/8/2018), status pemilik cafe tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian.

“Pemilik sudah kami tetapkan sebagai tersangka, namun tidak dilakukan penahanan, namun wajib lapor. Karena kami harus memeriksa saksi-saksi lain, termasuk dari Disnaker,” ujar AKBP Putu Yudha Prawira.

Busana Jokowi dan Iriana di Upacara Kemerdekaan Megah Bak Anggota Kerajaan, Ada Makna di Baliknya!

4. Digerebek Saat Lagi Enjoy

Saat dilakukan penggerebekan, dari lokasi tersebut diamankan 71 orang, terdiri dari 56 orang laki-laki dan 15 perempuan yang masih di bawah umur, dan empat di antaranya ditemukan positif narkoba.

Kedatangan petugas yang dipimpin Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, sempat membuat kaget pemilik cafe dan anak muda-mudi yang lagi enjoy di lantai 2 dan 3.

Dari puluhan orang yang diamankan semua masih di bawah umur, bahkan ada seorang anak yang diduga masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Honeymoon ke Yunani, Tasya Kamila Kesal karena Harga Nasi di Santorini Saat Makan Rendang

Polisi mengamankan para anak di bawah umur tersebut berikut barang buktinya.

Berupa uang sebanyak Rp 2 juta 164 ribu, sebuah stempel, sebuah botol tinta merek Stampad, sebuah alas tinta merek Debozz, sebuah laptop, sebuah alat DJ, 7 buah speaker, sebuah amplifier BT 2000, lampu disko, dan lain sebagainya.

Tak Hanya Masalah CS Taman Hiburan, Mega Utami Juga Pernah Utarakan Pendapatnya Soal Ria Ricis

5. Pemilik Sempat Berkelit

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha menjelaskan saat paparan pengungkapan kasus Ice Cream Garden yang diduga menjadi lapak lokalisasi dan peredaran narkoba.

Ia mengatakan, pasal yang disangkakan kepada pemilik usaha yang mana adalah suami-istri yakni Pasal 88 Yo 76 I UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Kedua pelaku berkedok sebagai cafe Ice Cream Garden yang mana sebagai diskotik khusus anak dan memperkerjakan anak di bawah umur sebagai karyawan. Keduanya kini sebagai tersangka," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, Kamis (16/8/2018).

Selain Gara-gara Anjing, Pengacara Buka Alasan Lain Yeslin Wang-Delon Idol Pisah Rumah sampai Cerai

Namun, Julia Lim yang berperan sebagai pengelola mengatakan, ia beserta suaminya mengaku bahwa awalnya hanya tempat karoke keluarga.

"Baru satu bulan Pak, itu dijadikan tempat dugem. Sebelumnya hanya tempat karoke keluarga," ucapnya.

Mendengar pengakuan oleh tersangka yang sekaligus juga pengelola, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto langsung menyikapi pengakuannya.

"Hasil pemeriksaan tapi sudah empat bulan beroperasi," kata Dadang.

6 Fakta Meninggalnya Calon Anggota Paskibra Siska Susanti Usai Latihan, Inilah Penyebab Sebenarnya

Julia Lim kembali mengulang perkataan bahwa dijadikan tempat dugem hanya satu bulan.

"Awal karoke, Pak, namun belakangan ini anak-anak tersebut nyolokkan flashdisk dan memutar musik dugem," kata Julia.

Dadang lalu bertanya, "Kenapa ada lampu-lampu disko kalau memang untuk karoke keluarga?".

Julia pun menjawab, "Biar ramai, Pak".

Putri Sulung Primus Yustisio dan Jihan Fahira Mondok di Pesantren, Kini Beranjak Remaja dan Berhijab

Sumber:

Fakta Ice Cream Garden: Tempat Dugem Anak di Bawah Umur, Modal Rp 10 Ribu dan Pemilik Jadi Tersangka

GEGER! Pesta Seks Anak SMP di Ice Cream Garden, Bawah Jual Es Krim, Lantai 2 Dugem dan Seks Bebas

Berita Terkini