Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Wasit laga timnas U-23 Indonesia kontra timnas U-23 Uni Emirat Arab, Shaun Evans Robert, kembali memperlihatkan aksi kontroversialnya.
Wasit asal Australia itu tentu masih diingat suporter Persib Bandung, bobotoh.
Dia pernah membuat tiga keputusan kontroversial pada laga Liga 1 musim 2017 antara Persib kontra Persija Jakarta, awal November 2017.
Evans menganulir gol Ezechiel N'Douassel, mengeluarkan dua kartu kuning beruntun untuk Vladimir Vujovic, dan mengakhiri pertandingan pada menit ke-83.
• Aliansi Pemuda Jatim Ancam Akan Demo Bila Deklarasi #2019GantiPresiden Tetap Dilakukan di Surabaya
Keputusan-keputusan ganjil seperti ini kembali ditunjukkan Shaun Evans pada babak pertama laga Indonesia kontra UEA, di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018).
Dia bergeming terhadap pelanggaran pemain UEA terhadap Stefano Lilipaly yang berujung protes oleh Hansamu Yama.
Hansamu justru diganjar kartu kuning atas protesnya itu.
Ada dua pelanggaran pemain UEA lainnya terhadap pemain-pemain Indonesia yang dibiarkan oleh Shaun Evans.
Ia tidak memedulikan pelanggaran terhadap Irfan Jaya dan Lilipaly yang terhitung cukup keras dan layak berbuah tendangan bebas untuk Garuda Muda.
UEA untuk sementara ungguli tuan rumah Indonesia via gol penalti Zayed Alameri pada menit ke-19.
• Bocah Viral di Video Opening Asian Games 2018 Ungkap ke Deddy Corbuzier Soal Honor yang Diberikan
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Timnas U-23 Indonesia Vs UEA - 3 Keputusan Merugikan Shaun Evans di Babak Pertama