Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Obyek wisata air panas di Toya Bungah, Kintamani, Bangli, Bali, Toya Devasya, Jumat (14/9/2018) malam menerima penghargaan Excellent Quality Satisfaction Award.
Penghargaan itu digelar Venna Event Management dan diterima langsung oleh CEO Toya Devasya, Putu Astiti Saraswati.
Di sela menerima penghargaan, Putu Astiti Saraswati atau yang akrab disapa Ayu mengatakan, penghargaan ini membuat pihaknya semakin meningkatkan pelayanan kepada wisawatan yang datang ke tempatnya.
"Bagi kami ini adalah kehormatan. Dengan mendapatkan apresiasi award ini membuat kami terpacu untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke tempat kami," ungkap Putu.
• Lagi Tren, Ini 5 Wisata Hutan Pinus di Indonesia yang Bisa Jadi Referensi Saat Libur Akhir Pekan
• Launching Bober Cafe Surabaya, Aura Kasih akan Tambahkan Menu Makanan Buatannya Sendiri
Toya Devasya merupakan obyek wisata di kawasan Kintamani yang menyediakan kolam air hangat alami di lereng Gunung Batur.
Bersebelahan dengan danau Batur, wisata ini juga menampilkan pemandangan danau sekaligus gunung.
Toya Devasya juga menyediakan private vila, adventure activity, camping ground, dan lainnya.
"Akhir tahun ini kami siapkan bangun hotel dan menambah fasilitas seperti Playground dan wahana mainan seperti banana boat serta lainnya," tambah Ayu.
• Bukannya Senang, 7 Taman Hiburan di Dunia Ini Malah Bikin Seram, Berani ke Sini?
Saat ini, rata-rata kunjungan wisatawan di obyek wisata yang dikelolanya per hari mencapai 800 pengunjung.
Itu di hari kerja, sementara di hari akhir pekan bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 pengunjung.
Selain kolam air hangat dengan pemandangan gunung dan danau Batur, yang saat ini menjadi favorit pengunjung adalah Coffe Corner.
"Kami khusus menyediakan kopi Kintamani. Sudah pasti itu menjadi favorit saat ini," tambah Ayu.
• Inilah 5 Makanan Khas Jepang yang Unik, Mulai Sperma Ikan hingga Cumi-cumi Menari, Mau Coba?
• Angkat Batik Jember untuk Koleksi Paris Fashion Week, Desainer Lia Afif Lakukan Pemotretan di Papuma
Dari jumlah pengunjung yang datang, sekitar 60 persen adalah wisawatan asing, sementara 40 persen wisatawan Nusantara.
Wisatawan asing mayoritas dari Tiongkok, kemudian Eropa dan disusul Australia dan negara-negara Asia lainnya.
Sementara untuk wisatawan Nusantara dari Jakarta, sekitar Bali dan Surabaya.
"Kami menampilkan wisata pengalaman. Bali identik dengan keindahan pantai dan budaya. Di Toya Devasya kami tawarkan pengalaman budaya dan keindahan alam gunung, dan danau," tandas Ayu. (Sri Handi Lestari)