Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Laga Persebaya Surabaya kontra Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/9/2018), menjadi ajang reuni dua pelatih yang pernah bersama dalam satu tim.
Keduanya, Djadjang Nurdjaman (Djanur), pelatih Persebaya, dan Rahmad Darmawan, pelatih Mitra Kukar pernah bekerja sama dalam satu tim saat di Pelita Jaya tahun 2012.
Kala itu Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala, sementara Djanur sebagai asisten.
Diungkapkan pelatih yang akrab disapa Rahmad itu, Djanur adalah pelatih yang berkualitas.
Terbukti, setelah dua kali menukangi Persebaya, Djanur sudah mampu menjadikan performa Rendi Irwan dkk meningkat, utamanya di laga terakhir kala tim Bajul Ijo meladeni Sriwijaya FC.
• 5 Hal di Balik Ungkapan Kekecewaan YouTuber Hari Jisun pada Hitam Putih, Ada Balasan Deddy Corbuzier
Sementara saat menjamu PS Tira, meskipun Bajul Ijo harus kalah, menurut Rahmad, itu lebih pada kurang beruntung saja.
Secara permainan, Rahmad menganggap tim Bajul Ijo lebih menguasai.
“Kemaren sudah membuktikan. Coach Djadjang baru dua pertandingan, dan mampu memberikan perubahan yang signifikan dalam performa tim. Saya pikir itu kredit poin yang bagus. Sya lama dan pernah kerja juga bersama dia waktu di Pelita Jaya. Sekarang pun sama-sama kursus (AFC Pro), jadi secara kualitas tidak ada yang disangsikan dari beliau,” terang pelatih 51 tahun itu.
Untuk itu, dengan perfoma Persebaya saat ini, Rahmad mengakui di laga nanti, Persebaya akan bisa menyulitkan skuat asuhannya untuk bisa meraih poin.
“Kita yakin ini akan semakin menyulitkan Persebaya dan menyulitkan kita (Mitra Kukar), tapi kita akan berusaha,” pungkas Rahmad.
• Arema Andalkan 2 Pemain Senior, Persipura Tak Gentar, Amilton: Kami Punya Boaz, Ian hingga Ricardo
Sementara itu, Djanur juga mengakui hal sama.
Menutur pelatih asal Majalengka tersebut, Rahmad adalah pelatih yang sangat berkualitas.
“Kalau melihat sosok pelatih, harus kita akui, coach Rahmad adalah pelatih terbaik yang ada di negeri ini, syarat pengalaman. Sampai saat ini cukup berprestasi. Saya pernah kerja sama, saya sebagai asisten beliau waktu di Pelita Jaya, dan saya respect karena dia memang pelatih yang berpengalaman,” terang Djanur.
Dipastikan, laga ini menjadi pembuktian racikan strategi dua pelatih anyar dengan misi berbeda.
Djanur sedang mengincar kemenangan pertamanya bersama Persebaya, sementara Rahmad sedang mencari poin penuh pertama laga tandang Mitra Kukar. (amn/Khairul Amin).