Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, PALU - Keluarga yang kehilangan anak, orang tua, istri dan suami banyak terjadi saat bencana gempa dan tsunami menerjang Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu.
Salah satunya, pasangan suami istri Iqbal (35) dan Nurfaidah.
Hingga saat ini, dua anaknya yang hilang, yakni Muflih (10) dan Fikri (7) belum juga bisa ditemukan.
Keduanya lari dari rumah saat gempa 7,4 magnitudo mengguncang Kota Palu pada Jumat sore. Kedua anak ini lari keluar rumah karena ketakutan.
"Waktu kejadian Fikri dan Muflih bersama neneknya bersiap shalat Magrib," kata Iqbal, Kamis (4/10/2018).
• Kisah Dramatis Pasutri Mojokerto Selamat dari Gempa Tsunami Palu Hingga Bisa Balik Kampung Halaman
• Sebelum ke Palu, Ardi Kurniawan Terbang Dulu Bareng Ayah, Jafro Peraih Emas Asian Games Terus Ingat
Saat anaknya hilang, Iqbal tidak sedang berada di Palu. Ia bekerja menjaga tambak di Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Menurut penuturan Iqbal, keduanya terpisah dengan neneknya di jalan Suharso. Setelah itu, keduanya tidak ditemukan lagi hingga sekarang.
Iqbal setiap hari berkeliling posko pengungsi untuk mencari kedua anaknya.
"Ada tetangga yang sempat melihat katanya ada orang yang menggandeng saat gempa," kata Iqbal.
• BREAKING NEWS - 175 Pengungsi Gempa Palu dan Donggala Tiba di Juanda, Ada yang Dilarikan Rumah Sakit
Fikri dan Muflih adalah pelajar SDN 17 Besusu. Iqbal tak henti mencari anaknya setiap hari. Ia menyinggahi setiap lorong untuk menanyakan keberadaan anaknya kepada siapa saja.
Belum Dapat Ditemukan Kedua anak ini berambut pendek, Muflih mengenakan baju koko saat lari.
Fikri belum sempat mengenakan celana saat lari meninggalkan rumah. (Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Perjuangan Iqbal Mencari 2 Anaknya yang Hilang Saat Gempa Guncang Palu"
• Inilah Tiga Sandi Khusus yang Dipakai Tersangka Suap Proyek di Kota Pasuruan, Agar Aksinya Aman