TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penyerang Arema FC, M Rafli, mengakui timnya "telat" panas saat tanding melawan PSM Makassar, Minggu (14/10/2018).
Akibatnya, Singo Edan harus terbobol pada menit ke-7 oleh M Rahmat, striker PSM Makassar dan baru dapat mengimbangi permainan PSM Makassar, hingga akhirnya menyamakan skor menjadi 1-1 berkat gol Nur Hardianto.
Sekalipun akhirnya harus kalah 1-2.
"Kami kebobolan pada menit awal. Mungkin pemain pemanasannya kurang panas. Jadi, pas pertandingan telat panas gitu," kata M Rafli, Senin (15/10/2018).
• Pelatih Arema FC Pulang ke Negaranya, Ini Alasannya
Secara permainan, terlihat Arema FC keteteran mengimbangi permainan Juku Eja.
Namun, lepas dari menit-35, Singo Edan mulai lepas dari tekanan tim tuan rumah.
Bahkan Arema FC sempat merepotkan tim lawan seusai melakukan beberapa pergantian pemain.
"Pemain sudah berusaha semaksimal mungkin. Paling tidak kami berusaha ambil poin di laga tandang, meskipun gagal," ujar Rafli.
• Kalah dari PSM Makassar, Arema FC Tanpa Didampingi Milan Petrovic Saat Sesi Konferensi Pers
Sementara itu, Kuncoro, Asisten Pelatih Arema FC, mengatakan timnya kecolongan pada menit awal, sehingga harus menelan kekalahan.
"Tim kecolongan d iawal babak pertama, lalu kita balas, karena PSM (Makassar) juga tidak ingin kalah dikandang. Intinya pertandingan ini berjalan cukup bagus," tutur Kuncoro.
Berkat kemenangan ini PSM Makassar semakin kokoh di klasemen atas. Sementara Arema FC harus tetap berada di posisi 11 klasemen hingga pekan ke-25.(myu)