Berita Entertainment

Polemik Pasha Ungu Sebagai Wakil Wali Kota Palu Ditanggapi Sahabatnya, Enda: Dulu Gue Tidak Setuju

Penulis: Ignatia
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ungu Band

Isu kesediaan Pasha Ungu mundur dari wakil wali kota Palu ikut mencuri perhatian para rekannya di band Ungu. Mereka punya pendapat berbeda.

TRIBUNJATIM.COM - Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu memang tengah menjadi pembicaraan.

Karirnya yang berubah dari vokalis yang kini beralih profesi menjadi seorang wakil Wali Kota telah menyedot banyak perhatian.

Apalagi setelah sebuah bencana dan musibah besar menerpa Kota Palu dan sebagian besar kawasan Sulawesi Tengah.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Timur, Pasha pada akhirnya tak kuasa menahan haru dan meneteskan air mata.

7 Hari Pasca Gempa Tsunami Palu, Pasha Ungu: Lebih Tenang, Begini Potret Adelia Saat Bantu Pengungsi

Pasha Ungu (Tribun Timur)

Hal itu terjadi ketika ia berbicara di hadapan wartawan terkait respon warga Palu dalam tragedi bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi ini.

Bencana alam tersebut mengakibatkan ribuan warga tewas dan ratusan lainnya hilang serta kerusakan bangunan yang sangat parah dan masif.

Dalam pernyataan di depan wartawan, vokalis grup band Ungu itu siap menyatakan mundur dari jabatan.

Lewat Instagram, Pasha Perlihatkan Kondisi Ruangan Kerjanya yang Porak Poranda Dihantam Gempa Palu

Dilakukannya bila ia tak mampu lagi menyelesaikan persoalan yang tengah mendera Kota Palu.

Pasha mengungkapnya pada Rabu (17/10/2018), di sela skors Rapat Dengar Pendapat di kantor DPRD setempat.

Sebelumnya saat rapat sedang dilangsungkan, Wali Kota Palu Hidayat tak hadir.

Ungkap Alasannya Bertahan Bersama Korban Bencana Palu, Adelia Pasha: Kita Semua Tidak Lari

Sehingga menjadikan rapat tersebut harus ditunda dan diskors untuk waktu yang tak ditentukan.

Saat rapat sedang berjalan, ada beberapa perwakilan warga yang masuk ke dalam ruang rapat dan membawa spanduk mosi.

Dikutip dari Kompas.com (18/10/2018), warga menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintahan Pasha dan Hidayat yang dianggap lamban menangani permasalahan.

Pasha Ungu dan Adelia (kolase Kompas TV, Instagram/@adeliapasha)

Akhirnya, Pasha pun meluapkan perasaannya dalam pernyataan akan siap mundur jika memang dianggap tak maksimal menjalankan pemerintahan.

"Saya secara pribadi sebagai wakil wali kota kalau memang dianggap tidak maksimal menjalankan pemerintahan, saya tidak ada masalah, saya siap diturunkan atau mengundurkan diri," ujar Pasha seperti dikutip dari Tribun Timur, Rabu (17/10/2018).

Vokalis band Ungu ini mengatakan di awal pascagempa bantuan logistik yang datang sangat terbatas.

Terus Dikritik Warga Palu, Pasha Ungu Menangis dan Siap Mundur, Adelia: Kami Bukan Manusia Sempurna

Lalu bagaimana perasaan bila ada warga tidak mendapatkan bantuan itu sementara mereka korban membutuhkan bantuan.

Kesedihan Pasha ini sempat menjadi buah bibir banyak orang, istrinya, Adelia Pasha juga mengunggah kalimat bernada sedih dalam Instagram Storynya, Kamis (18/10/2018).

Para sahabat Pasha dalam band Ungu juga rupanya ikut memberikan tanggapan akan nasib rekan sejawatnya itu.

Para personel Ungu (Kompas.com)

Ungu mengaku pasrah jika rekan segrupnya, vokalis band Ungu itu bersedia mundur dari jabatan Wakil Wali Kota Palu.

"Kalau masalah itu kami berempat memberikan kekuasaan penuh kepada Pasha karena dia yang paling tahu keadaan di sana," kata satu di antara ketiga rekan Pasha di band Ungu, Jumat (19/10/2018) dikutip dari Kompas.com.

Personel Ungu mengaku tidak tahu kondisi Palu saat ini, mereka hanya bisa memantau kondisi Palu lewat berita.

Sedangkan dengan Pasha, para personel Ungu menjalin komunikasi lewat grup chatting.

Pasha dan Adelia. (Kompas.com/Instagram.com)

Arlonsy Miraldi alias Oncy Ungu sempat mengungkap pendapatnya yang lebih mengingatkan kepada Pasha maupun pemerintah.

Oncy menilai sebaiknya kedua pihak itu tidak harus selalu disalahkan dalam proses pemulihan pasca bencana.

"Kita sebagai manusia punya hak apa sih? Eggak bisa menyalahkan. Kalau kita enggak bisa kasih support apa-apa lebih baik diam saja," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Lainnya juga memberi tanggapan berbeda, Enda Ungu bercerita bahwa sejak dulu dia sebenarnya tak pernah setuju keputusan Pasha menjadi Wakil Wali kota Palu.

"Kalau aku sebagai Enda Ungu, gue bilang dulu bahwa gue tidak setuju," kata pria bernama lengkap Franco Wellyjat Medjaya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/10/2018).

Enda dan Oncy dalam wawancara di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018). (Kompas.com)

Enda tidak setuju lantaran khawatir Ungu tidak berjalan, bahkan bubar.

Sebab, kata Enda, posisi vokalis dalam sebuah band amat vital.

"Karena akan kehilangan vokalis. Tapi Pasha bilang, 'Enggak kok, gue enggak mau keluar dari Ungu'," kata Enda.

Tetapi saat ini para sahabat Pasha itu telah mengerti keputusan Pasha dan Enda menegaskan ia dan Ungu akan tetap mendukung keputusannya, sekalipun juga untuk bersedia mundur.

Beredar Foto Awkarin Jadi Relawan di Palu, Penampilan Apa Adanya Tanpa Make Up, Intip 10 Potretnya!

"Kalau masyarakat merasa bahwa dia tidak layak, dia siap untuk mundur," kata Enda menirukan pernyataan Pasha.

"Tapi, sebagai seorang saudara, lu akan ke jurang pun gue ikut, apapun keputusan yang keluar dari mulut Pasha akan kami tunjang habis-habisan. Jadi kami sudah sangat meyakini bahwa Pasha mau tetap di sana (sebagai Wakil Wali Kota Palu), Pasha mau mundur itu akan kami tunjang habis-habisan," sambung Enda.

"Tiap keputusan yang keluar dari mulut beliau akan kami tunjang, karena tiap keputusan yang lahir itu sudah dipikirkan matang-matang. Itu tipe dia," tambah lagi Enda.

Terakhir, Enda dan rekan-rekan personel Ungu mengatakan bahwa mereka sangat mengetahui kualitas Pasha secara dalam.

Awkarin & Reza Arap, Sosok Kontroversial di Medsos yang Berubah, Lepas Popularitas Demi Kemanusiaan

"Kami tahu kualitas Pasha menjadi kepala daerah di Palu. Kami tahu betapa cintanya Pasha kepada daerahnya," ujar Enda dalam wawancara di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).

Enda yang sudah berteman dengan Pasha selama 23 tahun mengaku percaya akan kapasitas rekannya tersebut.

Personel Ungu, kata Enda, akan selalu mendukung apapun keputusan Pasha untuk mengabdi membangun Palu.

"Kami tahu keputusan Pasha adalah yang terbaik. Dia orangnya enggak pernah down. Kalau kemarin beliau menangis, itu hanya sebagai pelepasan dia saja. Bukan masalah jabatan, kami tahu Pasha lah," ujar dia, seperti dikutip dari Kompas.com.

Pasha Ungu Terima Komentar Soal Stok Bantuan, Ditanggapi: Kalau Tidak Paham Jangan Banyak Bicara

Berita Terkini