Respon Risma Soal Tarif Tol Suramadu Gratis, Sebut Surabaya Laris Manis & Antisipasi Dampak Negatif

Penulis: Pipit Maulidiya
Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menunjukkan sejumlah tanaman dan pohon yang ditanam di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/10/2018).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membebaskan biaya tarif tol Jembatan Suramadu, yang menyambungkan daratan Surabaya dan Madura sejak Minggu (28/10/2018).

Pembebasan biaya alias gratis ini menuai beberapa tanggapan publik.

Termasuk dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Saat ditanya awak media terkait pembebasan biaya tarif tol Jembatan Suramadu, Risma mengaku pasti ada dampak positif dan negatifnya.

Dampak positif misalnya, Surabaya tambah laris.

Risma mencontohkan, saat membeli televisi, orang Madura akan memilih pergi ke Surabaya karena pilihan lebih banyak dibandingkan pilihan yang ada di kota mereka.

"Tambah laris Surabaya, mereka jadi beli di sini," katanya, Rabu (31/10/2018).

Tol Jembatan Suramadu Gratis, Khofifah Optimistis Ekonomi dan Wisata Madura Terangkat

Sementara untuk antisipasi dampak negatifnya, Risma mengaku akan memperkuat pengawasan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Dia menjelaskan, bukan hanya soal pembebasan biaya Jembatan Suramadu, melainkan memperketat pengawasan di kecamatan dan kelurahan juga bagian dari menanggapi urbanisasi.

"Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) kami tambah biaya pengawasan di kecamatan dan kelurahan. Ini penyelesaian untuk semua, tidak hanya (karena pembebeasan biaya) Suramadu tapi urbanisasi itu dan keamanan kota. Jadi, kalau tidak punya pekerjan tidak boleh masuk Surabaya," tegasnya.

Deretan Fakta Terkini Lion Air JT-610 Jatuh: Kesaksian Nelayan hingga Radius Pencarian Diperluas

Risma berharap warga mau bekerja sama dan melaporkan siapa saja yang datang ke Surabaya, meski itu bagian dari keluarga.

"Di Sipandu itu sudah ada, menginap satu hari harus dilaporkan. Kayak di Putat Jaya itu, kecolongan sampai ada kejadian tiga kali. Meski keluarga dari jauh tapi memakan korban anaknya sendiri, kasihan," tutupnya. (Pipit Maulidiya)

PSSI Umumkan Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk TC Piala AFF 2018

Berita Terkini