2 Bulan Dipasang, Proyek Jogging Track di Surabaya Belum Capai Setengah Jalan dari Target

Penulis: Melia Luthfi Husnika
Editor: Ayu Mufihdah KS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini jogging track yang terpasang di sisi selatan Pasar Keputran, Surabaya Selasa (6/11/2018)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jogging track berbahan limbah sandal jepit baru mencapai panjang lintasan 400 meter dari rencana awal 2 kilometer.

Rencananya, jogging track akan dipasang di sepanjang tepian sungai Selatan Pasar Keputran.

Proyek jogging track berbahan limbah sandal jepit ini baru pertama kali di Surabaya.

Sejak dicanangkan pada Maret 2018 lalu, hingga saat ini belum mencapai setengahnya.

Pemasangannya sendiri dimulai sejak Agustus 2018 dan terus berjalan hingga saat ini.

Dilakukan 3 Pekerja, Pemasangan 100 Matras Berbahan Limbah Sandal Jepit Menghabiskan Waktu Seharian

Pemasangan matras secara rutin dilakukan setiap dua minggu sekali. 

Pengolahan limbah sandal japit menjadi matras dilakukan di Rumah Kompos Keputih, Surabaya.

"Tiap dua minggu kita pasang matrasnya. Biasanya 100 matras yang dipasang setiap dua minggu," tutur Azar selaku Ketua Rayon Proyek Pemasangan Jogging Track saat ditemui di Lokasi pada Selasa (6/11/2018).

Ia menambahkan bahwa lamanya penyelesaian jogging track ini adalah menunggu atras siap dipasang.

Kecelakaan di Tol Sumo Terjadi 2 Kali dalam Sehari, Polisi Imbau Pengemudi Cek Kesiapan Berkendara

"Pemasangannya sendiri sehari selesai," imbuhnya.

Azar belum bisa memastikan kapan jogging track ini selesai dan bisa dibuka untuk umum.

Pasalnya, sudah 8 bulan berjalan, belum sampai setengah jalur selesai.

"Selesainya tergantung dari DKRTH karena matrasnya mereka yang kelola," ungkap Azar.

BREAKING NEWS: Kecelakaan Kembali Terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

Berita Terkini