TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya berhasil menundukkan tamunya, Bhayangakara FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11/2018) malam.
Gol kemenangan Tim Bajul Ijo Persebaya atas The Guardian Bhayang FC dicetak oleh Osvaldo Haay di menit 42.
Menghadapi Bhayangkara FC, tim juara bertahan Liga 1 tahun 2017 di Stadion Gelora Bung Tomo, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman kembali memainkan the winning team.
Mengawali laga, diluar diguaan, tim tamu Bhayangkara FC memgambil inisiatif serangan.
• Cristiano Ronaldo Cetak Gol dan Jadi Top Skor Liga Italia, Puncak Klasemen Makin Disegel Juventus
• Bhayangkaran FC Kalah Dari Persebaya, Simon McMenemy Sebut Skuadnya Kehilangan Fokus
• Mahasiswa ITS Surabaya Olah Limbah Jadi Bahan Baku Beton Ramah Lingkungan dan Lebih Ekonomis
Di menit pertama, gawang Persebaya terancam melalui sepakan keras melengkung Wahyu Subo Seto. Namun dengan sigap Miswar Saputra menepis dengan sempurna peluang ancaman tersebut.
Hingga lima menit pertama, Persebaya masih terus bermain dibawah kendali Bhayangakara FC. Beberapa kali tim besutan Simon McMenemy itu menebar ancaman di jantung pertahanan Persebaya.
Lima menit berada di bawah tekanan, Rendi Iwran dkk mulai menemukan ritme permainan.
Hanya dalam tempo empat menit, Bajul Ijo sudah mendapat dua peluang emas melalui heading David da Silva menit 8 dan tendangan keras Osvaldo Haay menit 11.
Namun, dua peluang itu belum itu belum juga membuahkan hasil.
• Mohamed Salah Cetak Gol dan Bantai Watford, Liverpool Terus Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah
• Asyik Catur Dituding Jadi Anggota ISIS, Warga Tulungagung ini Ketakutan & Pilih Tinggal Diatas Pohon
Setelah terjadinya dua peluang itu, tempo permainan meningkat.
Menit 22, kembali Persebaya mendapat peluang melalui tendangan Fandi Eko Utomo dari luar Kotak penalti.
Sayang tendangan Fandi Eko masih melambung di atas gawang Bhayangkara FC.
10 menit berselang kembali Gawang Bhayangkara FC terancam, Otafianus Fernando yang berdiri bebas melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, sayang hanya mengarah tepat ke pelukan kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho.
Akhirnya stadion GBT bergetar melalui heading Osvaldo Haay menit 41.
Menerima umpan matang dari Oktafianus Fernando, Osvaldo beerhasilenyrangkan bol.ke gawng Bhayangkara Fc dan merubah skor menjadi 1-0.
• Leroy Sane Jadi Bintang, Manchester City Pesta Hujan Gol ke Gawang West Ham United
Unggul dari tim tamu, Persebaya semakin mendominasi permainan.
Menit 45+1, nyaris Persebaya menambah keunggulan setelah David da Silva berhasil mengelabui kiper Bhayangkara FC.
Sayang kembali dapat dihalau oleh barisan pertahanan Bhayangkara.
Hingga wasit Faulur Rosy asal Nanggroe Aceh meniup pluit panjang, skor tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Persebaya
Mengawali babak kedua, kondisi lapangan yang licin karena hujan menjadikan kedua tim bermain dengan sangat hati-hati.
Bermain dengan tempo pelan, kedua tim belum mendapat peluang berarti hingga 10 menit awal babak kedua.
• Santiago Solari Jadi Pelatih Permanen, Real Madrid Langsung Kalah Telak dan Hancur Lebur Oleh Eibar
Peluang pertama di babak kedua tercipta menit 55 melalui sepakam keras David da Silva dari luar kotak penalti. Sayang tendangan pemain Brasil itu hanya mendarat di atas gawang Bhayangkara FC.
Menambah kekuatan, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy kembali memasukkan pemain baru, Fatchurrohman menggantikan Herman Dzumafo menit 57.
Menit 63, Bajul Ijo mendapat peluang emas melalui free kick tidak jauh dari gawang Bhayangakara FC. Sayang, tendangan keras David da Silva masih mampu diantisipasi oleh Wahyu Tri.
Semenit berselang, giliran Bhayangkara FC mengancam gawang Persebaya, melalui tendangan keras pemain yang baru masuk Alsan Sanda.
Beruntung hanya mendarat tipis di sisi kanan Persebaya yang dijawa oleh Miswar Saputra.
• Oknum LSM dan Wartawan Pelaku Penembakan di Sampang Hingga Korbannya Tewas Akhirnya Ditangkap
Memasuki menit 20 babak kedua, kedua tim mulai meningkatkan tempo pertandingan.
Menit 68, gawang Persebaya terancam melalui tendangan keras Vendry Movu, beruntung hanya mendarat di atas gawang Persebaya.
Semenit berselang, Bhayangkara menambah daya gedor, Vendry movu ditarik keluar digantikan Marinus Wanewar.
Dimenit yg sama, Persebaya juga melakukan rotasi pemain, keluar Rendi Irwan, masuk OK Jhon.
Menit 70 persebaya mendapat orluang emas melalui tendangan David da Silva, sayang hanya mengarah tepat ke kiper, Wahyu Tri Nugroho.
Persebaya nyaris menambah kedudukan menit 74, melalui sepakan Osvaldo Haay. Sayang, sebelumnya Osvaldo sudah berada dalam posisi Off side.
• Baru Dipasang di Blitar, Patung Bung Karno yang Habis Anggaran Miliaran Langsung Diminta Dibongkar
Hingg menit 75, beberapa peluang masih gagal dimanfaatkan, sehingga skor 1-0 untuk Persebaya masih tidak beruba
Memasuki 15 menit akhir babak kedua, kedua tim masih bermain dalam tenpo cepat.
Bhayangkara yang masih tertinggal terus mencari gol penyama kedudukan. Tim berjuluk The Guardian itu beberapa kali menekan jantung pertahanan Persebaya, seperti di menit 77 Paulo Sergio bisa lepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Beruntung tendangan pemain nomor 80 itu belum menemui sasaran.
Menambah daya gedor, Djadjang Nurdjaman menambah daya gedor memasukkan Ferinando Pahabol menggantikan Fandi Eko Utomo menit 87.
• Tawarkan Empat Opsi, Khofifah Usulkan Gaji GTT di Jatim Setara Dengan UMK
Semenit berselang, David da Silva bisa lepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, sayang masih berhasil di tepis oleh Wahtu Tri.
Menjelang akhir laga, Persebaya peluang emas melalu sepakan pemain baru masuk, Ferinando Pahabol menit 87, sayang kembali belum menemui sasaran.
Hingg pluit panjang, skor tidak berbuah, skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya menjadi hasil akhir.
Dengan kemenangan ini maka Persebaya memperpanjang rekor kemenangan laga kandang, dengan memenangkan empat laga kandang terakhir.
Sementara bagi Bhayangakara FC, ini kekalahan pertama setelah di dua laga sebelumnya selalu meraih kemenangan. (Khairul Amin)
• Risma Lupa Hari ini Ultah ke 57, Hadiah Inilah yang Paling Diinginkan Wali Kota Surabaya Dua Periode