Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Musisi Ahmad Dhani mendatangi Polrestabes Surabaya, Jumat (30/11/2018) sore, untuk melengkapi laporan pemeriksaan kasus persekusi yang telah dilaporkan di Bareskrim Mabes Polri.
Ahmad Dhani datang ke gedung Anindita Satreskrim Polrestabes Surabaya, memakai kaus hitam bertuliskan Green Force. Dia didampingi saksi lain, Rafika dan kuasa hukum kasus tersebut, Aziz Fauzi.
Ditanya terkait kaus yang ia gunakan, pentolan grup band Dewa 19 itu mengatakan lantaran dirinya berasal dari Surabaya dan anak bungsunya menyukai klub Persebaya Surabaya.
"Kan saya asli Surabaya," tegas Ahmad Dhani di Polrestabes Surabaya, Jumat (30/11/2018).
• BREAKING NEWS - Polda Jatim Hentikan Penyidikan Kasus Penipuan Vila di Batu yang Seret Ahmad Dhani
Kedatangan Caleg Partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Jatim 1 ini untuk pemeriksaan tersebut, setelah Ahmad Dhani melaporkan kasus persekusi saat aksi #2019GantiPresiden di depan Hotel Majapahit, Surabaya, (26/8/2018).
"Soal persekusi. Saya sudah pernah melapor ke Bareskrim. Sama Bareskrim dipindah ke sini. Yang dilaporkan tiga orang kayaknya cukup terkenal di kalangan sendiri. Kalau saya kan terkenal se-Indonesia," ucapnya.
Menurut Dhani, dirinya memiliki barang bukti berupa foto tiga orang terlapor saat pengadangan di depan Hotel Majapahit.
"Kita ingin melaporkan persekusi itu perintah dari Kapolri dan Presiden. Pak Kapolri sendiri memerintahkan jajarannya untuk menindak eprsekusi dan Pak Presiden mengatakan kalau dibiarkan persekusi kembali ke jaman barbar. Jadi dari dua statemen itulah menguatkan kita supaya tindakan persekusi tidak terjadi lagi," tegas suami Mulan Jameela ini.
• Sakit Hati Dimaki Bos, Pegawai Money Changer di Surabaya Bawa Kabur Uang 1 Miliar & Sudutkan Ibunya