Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selain Lebaran, momen akhir tahun rupanya menjadi berkah tersendiri bagi pelaku industri jasa logistik atau pengiriman barang.
Seperti yang kemungkinan akan terjadi pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 nanti.
"Akhir tahun di pasar logistik memang trennya selalu naik. Kenaikannya cukup tinggi sekitar 60 sampai 100 persen," ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jatim, Ardito Soepomo, Selasa (4/11/2018).
Ardito mengatakan, satu di antara faktor yang mempengaruhi kenaikan permintaan pengiriman barang tersebut adanya kegiatan yang dilakukan oleh pelaku e-commerce, misalnya Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) yang jatuh pada 12 Desember.
"Lonjakan pengiriman barang ini biasanya terjadi H-10 baik saat Natal maupun Tahun Baru," ungkapnya.
• Cara Pesan Custom Furniture di Informa Lenmarc Mall Surabaya, Harga Disesuaikan dengan Material!
Adapun untuk menghadapi lonjakan pengiriman barang tersebut, dikatakan Ardito, pihaknya menyerahkan ke masing-masing para anggota Asperindo.
"Yang jelas kami berharap strategi menghadapi lonjakan atau peak season tersebut dapat berjalan lancar," katanya.
Adapun sepanjang 2018, pertumbuhan jasa logistik di Jatim masih mencatatkan angka yang postif, yakni sekitar 8 sampai 10 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kalau tahun depan, kami proyeksikan masih sama dikisaran satu digit. Bahkan, turun menjadi 5 persen sampai 10 persen karena tahun depan ada momen politik yang cukup mempengaruhi jasa logistik ini," tutur Ardito.
• Natal dan Tahun Baru, Polrestabes Surabaya Siagakan 3000 Personel Gabungan