Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Isu match fixing atau pengaturan skor yang muncul jelang laga Arema FC vs Sriwijaya FC, kini mulai naik ke permukaan.
Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC menyebut ada dugaan match fixing atau pengaturan skor untuk laga Arema FC vs Sriwijaya FC, karena ada penawaran yang dilakukan oknum senilai Rp 400 juta jika pihak Sriwijaya FC mau mengalah pada laga terakhir kompetisi di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (9/12/2018) mendatang itu.
Terkait kabar ini, manajemen Arema FC akhirnya buka suara.
• Kalahkan PS Tira Dengan skor 1-0, Arema FC Tutup Laga Tandang Terakhir Dengan Hasil Manis
• Ramai Soal Pengaturan Skor, Pelatih Arema FC Milan Petrovic: Kami Terpikir Saja Tidak
Pada Surya (TribunJatim.com Network), Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, pihaknya tak ingin timnya hilang fokus hanya karena berita tersebut.
Baginya, menyiapkan pertandingan terakhir lawan Sriwijaya FC menjadi fokus Singo Edan saat ini.
"No comment. Arema FC fokus pada sisa laga home terakhir, kami tidak mau terpancing dengan hal-hal yang memang bukan urusan kami," kata Ruddy Widodo, Selasa (4/12/2018) pagi.
• Milan Petrovic akan Tetap di Indonesia Meski Kontraknya di Arema FC Tak Diperpanjang
• PS Tira vs Arema FC, Ucapan Makan Konate Seusai Bawa Timnya Menang
Pria asal Madiun itu menegaskan, terlepas dari berita soal match fixing yang kini tengah hangat-hangatnya dibahas, Arema FC ingin menutup kompetisi dengan terhormat, tanpa adanya cara terselubung yang dapat mencoreng nama Arema FC.
"Kami hanya ingin mengakhiri liga ini dengan terhormat di rumah kita sendiri," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyun-koo, mendapat tawaran Rp 400 juta dari oknum, agar timnya mengalah saat lawan Arema FC.
• Real Madrid Dominasi Setiap Lini, Berikut Daftar Lengkap Peringkat Ballon dOr 2018
• Kebakaran Gedung Universitas Darul Ulum Jombang Berhasil Dipadamkan, Tak Ada Korban Jiwa
Bahkan hal itu telah dibenarkan oleh Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat.
"Betul (adanya iming-iming Rp 400 Juta ke Yuu Hyun-koo), dan sudah kami laporkan ke manajemen Sriwijaya FC juga," ujarnya dilansir dari Sripoku.
Ucok mengatakan sudah menyerahkan bukti rekaman tertulis dari tawaran oknum tersebut kepada PSSI. (Dya Ayu)