TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan warga penasaran ingin melihat kondisi Jalan Gubeng pasca jalan ambles tadi malam.
Mereka rela berdiri berjam-jam di belakang garis polisi.
Tak sedikit warga mengacungkan ponsel untuk mengabadikan momen yang baru pertama kali terjadi di Surabaya ini, sekalipun hanya bisa melihat mobil dinas pemadam kebakaran.
Karena lokasi jalan ambles sudah ditutup dengan triplek dan asbes.
• Gedung BNI dan Elizabeth Rawan Ambles, Pakar Geoteknik ITS : Perlu Dipasang Dinding Penyangga
Karena penasaran, sejumlah warga bahkan sengaja jauh-jauh datang untuk melihat kondisi jalan ambles.
Salah satunya Hari Purnomo, warga Mulyorejo Indah yang datang bersama sang istri.
"Penasaran ingin lihat langsung seperti apa amblesnya. Biasanya saya lewat sini, tapi tadi harus berputar ke Jalan Sulawesi," katanya.
• Ketua DPRD Surabaya Armuji Sebut Permainan Perizinan Proyek Jadi Pemicu Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Hari mengaku pemerintah Kota Surabaya harus mengusut tuntas, jika memang ini akibat kesalahan pembangunan yang dilakukan RS Siloam.
"Saya banyak lihat di media, Pemkot Surabaya jelaskan ini dampak pembangunan basement. Kalau benar, mereka harus tanggung jawab karena jelas merugikan warga. Penutupan jalan ini jelas berdampak pada fasilitas umum, ekonomi di sekitar sini juga," keluhnya.