Jalan Gubeng Surabaya Ambles

5 Fakta Baru Jalan Gubeng Ambles, Ali Mochtar Ngabalin Tiba & Bantah Fitnah Isyarat Jokowi di Madura

Penulis: Januar AS
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali Mochtar Ngabalin saat datangi lokasi amblesnya Jalan Gubeng Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi terus berupaya mencari penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Selasa (18/12/2018) malam lalu.

Sejumlah orang pun telah diperiksa oleh polisi untuk mendalami kasus itu.

Berikut ini adalah sejumlah fakta yang berhasil dirangkum oleh TribunJatim.com

Pemulihan Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Material Dikumpulkan, Sejumlah Alat Berat Mulai Diturunkan

1. Sebanyak 34 saksi diperiksa

Sebanyak 34 saksi telah diperiksa polisi terkait insiden Jalan Gubeng Surabaya ambles.

34 saksi tersebut terdiri dari pekerja proyek, kontraktor dan pekerja lapangan terkait pembangunan basement RS Siloam Surabaya.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya sudah mendapat keterangan dari 29 orang pekerja proyek.

"Awalnya 11 kemudian kami kembangkan sebanyak 34 saksi dari berbagai macam profesi," kata Luki Hermawan di sekitar lokasi Jalan Gubeng Surabaya ambles, Kamis (20/12/2018).

Selain itu, polisi menyatakan dugaan kuat adanya kesalahan pembanguanan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Pembangunan tersebut dilaporkan meliputi pembangunan tiga lantai di bawah tanah, mal dan 26 lantai.

"Dugaan kuat akibat pembanguanan dari rumah sakit. Kami akan dalami masalah perizinananya dan korporasi juga. Ada UU masalah bangunan, kontruksi yang akan diperdalam lagi," pungkas Luki.

Seperti diberitakan sebelumnya, ruas Jalan Gubeng Surabaya ambles, Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.

Jalan Gubeng Surabaya ambles tepat di depan atau barat Kantor BNI, atau selatan dari RS Siloam Surabaya.

2. RS Siloam berencana bangun basement dan mal 26 lantai

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, ada dugaan kuat kesalahan teknis pembangunan basement RS Siloam menjadi penyebab Jalan Gubeng Surabaya ambles.

"Dugaan kesalahan teknis akibat pembangunan rumah sakit, yang mana membangun tiga lantai ke bawah dan ada rencana pembangunan mall dari 11 tambahan 26 lantai," ujarnya, Kamis (20/12/2018).

Hal tersebut disampaikannya berdasarkan keterangan pemeriksaan puluhan saksi, olah TKP maupun laporan tim labfor yang dilakukan Polda Jatim.

Luki menuturkan, pihaknya masih akan mendalami administrasi perizinan proyek dan UU kontruksi bangunan.

"Beberapa dugaan kuat mengarah ke pengerjakan itu," pungkas Luki.

Diberitakan sebelumnya, ruas Jalan Gubeng Surabaya ambles, Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.

Jalan Gubeng Surabaya ambles tepat di depan atau barat Kantor BNI, atau selatan dari RS Siloam Surabaya.

3. Pemkot Surabaya Koordinasi dengan PDAM dan PLN, Listrik Sudah Menyala

Pasca Jalan Gubeng ambles, PDAM dan listrik di area itu sudah ditangani Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamis (20/12/2018).

Wisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya sudah melakukan koordinasi dengan PDAM dan PLN.

"Untuk PDAM kami sudah sampaikan ke teman-teman PDAM, sudah ditutup dan mereka sudah berusaha mencari alternatif suplay air di daerah sini. Ini sedang dikerjakan, perhitungan semula sekian hari itu kita usahakan lebih cepat bisa dirasakan kepada masyarakat, PDAM bisa dikontak untuk suplai air dengan tanki," terangnya sesudah mengikuti pertemuan di kantor Harian Kompas Gubeng.

Wisnu menambahkan untuk listrik, sudah tidak ada masalah, karena suplai sudah dipindahkan sejak kemarin.

"Langsung kemarin, jadi sudah menyala sejak kemarin," tutupnya.

4. Pemkot akan tagih ke pemilik proyek

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana bangun jalan Gubeng yang ambles dengan dana cadangan untuk penanggulangan bencana, Kamis (20/12/2018).

Hal ini disampaikan Wisnu Sakti Buana, Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya seusai pertemuan dengan sejumlah pejabat daerah di Kantor Harian Kompas, dekat lokasi jalan ambles.

"Kita tangani dulu dari pemerintah kota, lah nanti pembiayaan kita hitung ya. Kalau bisa kita tagihkan ke yang punya proyek, belum ada estimasi (jumlah dana) recovery. Bu Wali (Wali Kota Tri Rismaharini) arahnya begitu," terang Wisnu.

Sebagai langkah awal, Pemkot Surabaya akan menguruk lubang di depan dua bangunan Elizabeth dan BNI.

Pengurukan dilakukan hari ini juga

Sejumlah truk berisi sertu dan alat berat sudah diturunkan di lokasi Jalan Ambles.

5. Kedatangan Ali Mochtar Ngabalin dan fitnah soal Jokowi

Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden terlihat mengunjungi lokasi Jalan Gubeng ambles, Kamis (20/12/2018).

Ali Ngabalin, panggilan akrabnya tidak langsung menemui Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan yang berada di Kantor Harian Kompas Gubeng, dekat lokasi jalan ambles, melainkan menyapa salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi.

Dia mengatakan mendapat perintah dari Presiden melihat kondisi jalan Gubeng yang ambles.

Setelah menyapa salah satu warga, Ali Ngabalin menemui Kapolda Jatim, dan bersama-sama meninjau lokasi jalan ambles dari sisi utara jalan Gubeng.

"Ini menjadi atensi bapak presiden karena di media sosial itu sudah berseliweran berita fitnah termasuk beredarnya Pak Jokowi dibilang di Madura, isyarat dengan jebolnya tanah di sini, kan sumber itu dari medsos," kata Ali Ngabalin.

"Saya dari kantor staf kepresidenan ditugaskan untuk menjaga ruang publik dari berita yang tidak benar. Karena itu saya harus hadir di sini dan melihat langsung, mencatat dan secepatnya kami membuat laporan kepada staf kepresidenan," jelasnya lagi terkait alasan kedatangannya usai melihat lubang jalan ambles.

Usai bertemu Kapolda Jatim dan beberapa tim ahli sebelum meninjau lokasi, Ali Ngabalin mendapatkan gambaran penjelasan bagaimana terjadinya Jalan Gubeng ambles, Selasa (18/12/2018) pukul 19.21 WIB.

Berita Terkini