Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lolosnya Persebaya Surabaya di babak 64 besar tidak lepas dari sumbangsi Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro.
Persebaya berhasil menang besar dengan skor 14-0 menghadapi PSBI Blitar pada babak 128 besar, hal ini tak lepas dari kinerja Bejo Sugiantoro yang saat itu berstatus sebagai caretaker.
Bejo pun menolak bila torehan apik Persebaya dalam turnaman tersebut membuat namanya dijuluki sebagai spesialis Piala Indonesia.
“Saya tidaklah spesialis Piala Indonesia karena ini rangkaian tim sejak latihan sudah koordinasi dengan head coach Djanur,” kata Bejo Sugiantoro, Sabtu (22/12/2018).
(Sinopsis Drama Korea Terbaru yang Siap Tayang Januari 2019, Ada Pasangan Yoo In Na & Lee Dong Wook)
(Berbagi Dengan Anak, Partai NasDem Jatim Ingin Buktikan Kegiatan Parpol Tidak Melulu Soal Pemilu
Ya, pada babak 64 besar ini Bejo mengisi posisi dari coach Djadjang Nurdjaman yang sedang mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro di Jogjakarta.
Namun tugas dari Bejo bakal berat, karena di babak 64 besar ini Persebaya tidak bisa menurunkan pemain terbaiknya seperti pada babak 128 besar.
Pasalnya, Persebaya datang dengan 15 pemain saja karena banyak pemain yang memdapat libur untuk hari raya natal.
“Sebelum pertandingan, kita sudah sepakat toleransi agama bagi non muslim libur dan kita main (babak 64 besar) dengan komposisi 15 pemain,” tutup ayah dari Rachmat Irianto ini.
(Lirik Lagu Castle On The Hill Ed Sheeran, Soundtrack Trailer Film How To Train Your Dragon 3)
(Kata Hairstylist Surabaya Soal Tren Gaya Rambut di 2019: Retro Hairstyle hingga Potongan Layer)