TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Satu di antara organisasi sayap partai Golkar, menjelaskan bahwa menjadi sebuah kewajaran bagi calon legislatif Golkar untuk berkomitmen memenangkan partai di pemilu mendatang.
Bahkan, komitmen itu berada di atas prioritas memenangkan pemilihan presiden.
Ketua Kosgoro 1957 Jatim, Yusuf Husni menjelaskan bahwa perhelatan Pemilu 2019 menjadi tidaklah mudah bagi partainya. Sebab, untuk pertama kali, caleg harus bekerja ganda, yakni selain berjuang pemilihan legislatif, mereka harus memenagkan pemilihan presiden.
Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Cak Ucup tersebut menyebut bahwa pihaknya telah menentukan skala prioritas terhadap dua tugas itu. Yang mana, kemenangan partai lebih didahulukan dibanding kemenangan pilpres.
”Target Golkar adalah Menang Pemilu, Jokowi Presiden. Artinya, tugas utama caleg adalah soal pileg. Prioritas kedua baru pilpres,” kata Cak Ucup kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (30/12/2018).
”Kalau sampai kebalik, namanya Kontraproduktif politik,” lanjutnya.
Hal ini menjadi kewajaran bagi partainya sebab Pemilu merupakan ajang kontestasi antar parpol. ”Pemilu adalah momentum partai untuk berlomba menjadi pemenang.
Apabila menang, partai memiliki peluang untuk mengawal pengelolaan pemerintahan,” jelas Cak Ucup.
Di samping memenangkan pileg, para caleg juga diberikan tanggungjawab untuk memenangkan Pilpres.
Sosialisasi calon Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pun dilakukan sejalan dengan sosialisasi pileg.
”(Mendukung) Jokowi memang menjadi keputusan partai sehingga hal ini sekaligus menjadi tugas kader partai untuk ikut memenangkan. Caleg memang diwajibkan untuk menyosialisasikan pilihan politiknya, termasuk memromosikan sosok presiden yang dipilih Golkar,” lanjut mantan Anggota DPRD Jatim ini.
Meskipun demikian, ia tak memungkiri bahwa ada sebagian daerah di Jawa Timur yang memilik kontradiksi dengan sosok pasangan capres nomor urut 01 ini. Menanggapi hal ini, Cak Ucup kembali menegaskan bahwa kepentingan partai untuk menang lebih diprioritaskan.
”Para caleg Golkar sudah sangat paham. Mereka sudah cerdas. Mereka tahu momentum untuk menyosialisasikan capres, mana yang untuk kebutuhan partai,” ulasnya diplomatis.
Wakil Ketua DPD Golkar Jatim ini menambahkan bahwa untuk memudahkan kerja para caleg, Golkar telah membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang terstruktur dari pusat hingga daerah.
”Partai sudah membuat penugasan kepada Bappilu, khusus untuk menangani pemenangan. Saat ini, Bappilu untuk seluruh kota dan kabupaten sudah terbentuk,” tandas Cak Ucup.