Ifan Seventeen ceritakan rencana selanjutnya Band Seventeen setelah tertimpa musibah Tsunami Banten, ini acara yang akan digelar jelang ultah ke-20.
TRIBUNJATIM.COM - Ifan Seventeen menceritakan rencana ke depan dari band Seventeen yang diketahui saat ini sudah kehilangan lebih dari satu personel.
Diketahui bersama, Band Seventeen menjadi korban atas bencana Tsunami yang menimpa Banten pada akhir 2018 lalu.
Band Seventeen kehilangan Herman, Bani, dan juga Andi Seventeen, dalam bencana tersebut.
Ifan Seventeen menjadi satu-satunya yang tersisa dalam band tersebut.
• Ifan Seventen Tenangkan Diri Pasca Tsunami Renggut Istri Tercinta, Pilih Mondok di Gontor 4 Hari
Ifan Seventeen juga kehilangan istri tercintanya yang menjadi korban di Tsunami yang mengakibatkan banyak korban.
Kehilangan istri dan sahabat tercinta tentu saja menjadi hal yang sangat berat bagi Ifan Seventeen.
Namun seiring berjalannya waktu, Ifan mencoba untuk kembali bangkit.
• Ifan Seventeen Alami Trauma, Sang Kembaran Ungkap Kesehatannya Menurun & Tak Bisa Ditinggal Sendiri
Ifan Seventeen mengungkapnya dalam video yang baru-baru ini diunggah dalam akun YouTube milik presenter Gilang Dirga.
Meski tak menampik dirinya masih bersedih, namun Ifan selalu berusaha untuk tegar di hadapan banyak orang.
Dilansir Tribunjatim.com dari YouTube channel Gilang Dirga "Adiez Gilang Channel", Rabu (16/1/2019), Ifan Seventeen bercerita tentang kepanikan hingga perasaannya saat musibah berlangsung.
Termasuk cerita tentang perjalanannya menemukan para keluarga, istri hingga artis-artis lain yang juga menjadi korban.
Ifan Seventeen sempat menyampaikan niatnya untuk tetap bertanggung jawab terhadap band Seventeen dan keluarga besarnya.
Hal itu disampaikan ketika Ifan Seventeen ditanya oleh Gilang tentang rencana Band Seventeen ke depan.
"Sementara ini gue pengen recovery dulu lah, dalam artian, gua pengen menyembuhkan diri dulu, Insya Allah kalau memangnya sudah kuat, gua sudah siap mengemban tanggung jawab yang memang seharusnya dihadapkan sama gue" ujar Ifan pada Gilang Dirga.