Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Partai Demokrat melakukan konsolidasi kader di Kabupaten Tuban, Rabu (23/1/2019).
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir langsung pada acara yang berlangsung siang hari ini.
AHY hadir dengan didampingi oleh Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio hingga Ketua Muda-Mudi Demokrat Jatim, Bayu Airlangga.
Kehadiran AHY disambut langsung oleh Ketua DPC Demokrat Tuban, M Anwar dan seorang anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Didik Mukrianto.
• AHY: Demokrat Minimal Ajak 5 Kader di Bawah 35 Tahun Maju Pileg Kabupaten/Kota
AHY pada sambutannya mendorong para kader Demokrat di Tuban untuk bekerja keras menyukseskan target di pemilu.
Yakni, meraih 15 persen kursi DPR RI.
"Para kader harus kerja keras dan kerja kolaborasi. Sebab, pemilu serentak tidak mudah. Partai harus memenangkan baik di tingkat daerah hingga pusat!," tegas AHY pada sambutannya.
Tuban yang konsisten memberikan kursi bagi Demokrat di tiap pemilu diharapkan akan kembali menyumbangkan kursi di pemilu 2019.
Tak hanya memberikan kursi, Demokrat di Tuban diharapkan bisa meningkatkan kursi.
AHY mengatakan bahwa Demokrat telah berpengalaman menjadi pemenang. Demokrat telah menjadi penguasa selama dua periode berturut-turut.
Menurutnya, partai bernomor 14 ini telah memberikan banyak bukti pro rakyat.
"Kami tidak pandai berjanji, namun telah memberi bukti," katanya.
Pada kesempatan tersebut, AHY memaparkan 14 prioritas Demokrat andai menjadi pemenang pemilu. Di poin ke-14, Demokrat memastikan keberlanjutan program Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden RI keenam.
Menurutnya, SBY telah mengeluarkan banyak program subsidi. Mulai BOS, Bidik Misi, BPJS, Bantuan lansia, disabilitas, PKH, Raskin, BLSM, KUR, PNPM, dan beberapa program lainnya. "Apakah bapak ibu ingin program itu dilanjutkan?", tanya AHY yang yang lantas disambut jawaban Amin oleh peserta pertemuan.
M Anwar, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tuban, pada sambutannya menjelaskan perkembangan Tuban dari periode pemilu 2004 hingga 2014.