TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Kecelakaan maut antara bus dan truk terjadi di jalur tol Nganjuk - Madiun tepatnya di KM 643 + 200 A, masuk Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Akibat kecelakaan ini tiga korban meninggal dunia, Rabu (6/2/2019).
Kecelakaan bus maut ini melibatkan Bus PO Eka nopol S-7538-US yang dikemudikan Sumarno (40) warga Dinoyo Baru Surabaya
dengan truk Hino nopol S-9898-UD yang dikemudikan Suraji (56) warga Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Tiga korban tewas pada kecelakaan ini menimpa penumpang bus. Dua korban tewas perempuan belum diketahui identitasnya atau Mrs X. Ciri-cirinya satu korban berusia kira-kira 40 tahun mengalami luka patah terbuka kaki kanan dan kiri meninggal di TKP.
• Bus Eka Tabrak Truk Fuso Dari Belakang di Tol Nganjuk-Madiun, Tiga Orang Tewas di Lokasi
Satu korban perempuan lainnya Mrs X usia kira-kira 50 tahun mengalami luka patah pada kaki kanan dan kiri meninggal di rumah sakit.
Korban lainnya yang meninggal diketahui bernama Didik Hadi Santoso (61) warga Jalan Batok Kota Mojokerto, mengalami luka patah terbuka kaki kanan dan kiri, tidak sadar meninggal di TKP.
Dari hasil olah TKP petugas Unit Laka Satlantas Polres Nganjuk kecelakaan berawal dari Bus PO Eka yang dikemudikan Sunarno dengan penumpang 10 orang berjalan dari arah barat ke timur di lajur kiri.
• Kronologi Bus Kramat Jatim Terbalik, Sopir Ngantuk Bikin Bus Oleng, Dua Korban Tewas di Tempat
Diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi, saat sampai di TKP kurang hati - hati dalam memperhatikan situasi arus lalu lintas dan kurang menjaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depannya.
Saat berjalan di lajur kiri, bersamaan itu searah di depannya ada truck jino yang dikemudikan Suraji. Truk dengan muatan jagung yang berjalan dari arah barat ke timur di lajur kiri diperkirakan melaju dengan kecepatan sedang.
• TIPS CANTIK TERBARU - Cerahkan Kulit Kering dan Kusam dengan Masker Madu dan Putih Telur
Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan adanya 3 korban tewas dan tujuh terluka.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Nganjuk dan RS Bhayangkara Nganjuk untuk dimintakan visum.