TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kehebohan warga Gresik menyeberangkan keranda yang berisi jenazah warga setempat melalui sungai dengan arus yang deras langsung mendapat perhatian.
Perlu diketahui Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek Kecamatan Kedamean, Gresik merupakan dusun yang dikelilingi Kali Lamong. Maka kalau ada warga yang meninggal disaat banjir terpaksa harus menyeberangi sungai untuk mengubur atau memakamkan jenazah tersebut.
Selama bertahun-tahun, warga dusun Gorekan Lor mengubur warganya yang meninggal dunia di tempat pemakaman umum (TPU) tersebut harus melewati sungai. Sebab, makam itu merupakan pemakaman warga dusun Gorekan Lor.
"Setiap dusun itu mempunyai lahan pemakaman sendiri-sendiri. Sehingga warga dikubur di makam umum tersebut," kata Suhadi, Kades Cermenlerek, didampingi Kepala Dusun Gorekan Lor kepada Tribunjatim.com, Rabu (13/2/2019).
• Inilah Video Detik-detik Keranda Mayat warga Gresik Dihanyutkan ke Sungai
• Berat Badan Vanessa Angel Kini Disebut sampai 39 Kg, Bibi Ardiansyah Minta Penggemar Bawakan KFC
• Pelaku Penipuan Mobil Milik Warga Surabaya Terancam Dicoret dari Daftar Caleg Kota Blitar
Terkadang, ketika musim hujan warga mengubur jenazah di makam dusun tetangga, yakni di dusun Gorekan Kidul, Desa Cermenlerek Kecamatan Kedamean, namun karena makam tersebut terendam air sehingga dimakamkan di TPU dusun Gorekan Lor.
"Makam di dusun Gorekan Kidul kemarin terendam air saat hujan, sehingga warga terpaksa memakamkan di makam dusun Gorekan Lor yang tidak terendam air," katanya kepada Tribunjatim.com. (Sugiyono/TribunJatim.com).