TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tersangka pembunuhan Mbah Katinem pedagang Pasar Setono Betek, Kota Kediri terungkap.
Dua pelaku pembunuhan diamankan Satreskrim Polresta Kediri, Kamis (14/2/2019).
Kedua pelaku merupakan warga Kabupaten Kediri telah diamankan di rumahnya masing-masing.
Pelaku menghabisi korban karena menginginkan harta milik korbannya.
Kabar Bubu, Mantan Syahrini yang 'Hilang' Setelah Ramai Soal Status Kesultanannya, Gayanya Berubah?
• Terdeteksi X Ray di Kantor Pos, Bea Cukai Kediri Sita Puluhan Sex Toys Siap Jual dari Tiongkok
Sumber TRIBUNJATIM.COM menyebutkan, tersangka diamankan bersama barang bukti untuk melakukan kejahatan. Karena melakukan perlawanan petugas terpaksa melumpuhkan pelaku.
Sementara barang bukti yang diamankan diantaranya sepeda motor yang dipakai pelaku datang ke TKP di kios Pasar Setono Betek. Termasuk barang bukti barang yang dibeli dari hasil uang milik korban.
Kasubag Humas Polresta Kediri AKP Kamsudi saat dikonfirmasi membenarkan kasus pembunuhan pedagang pasar telah diamankan.(dim/TribunJatim.com).
Fakta-fakta Viral Video Wanita Makan Sabun: Sosok Si Perempuan hingga Bahaya Aksinya untuk Kesehatan
Biasa Dikelilingi Cewek, Hotman Paris Bocorkan Tips Dapatkan Wanita, Singgung Perumpamaan Ular Kobra
Kronologi lengkap
Kasus pembunuhan Katinem alias Mbah Mentil (75) diungkap Satreskrim Polres Kediri.
Kasus pembunuhan Mbah Mentil ternyata berlatar belakang asmara dengan pelaku kekasih brondongnya, Rabu (14/2/2019).
Dua pelaku yakni Dedyk Asmawan alias Glowor (26) dan Ahmad Setiawan (25). keduanya warga Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Pemeriksaan petugas dan hasil visum mengungkap, pelaku utama Dedyk Asmawan menyetubuhi korban terlebih dahulu sebelum menghabisi korban.
Hasil visum menyebutkan terdapat ceceran sperma pelaku di tubuh korban.
Setelah selesai berhubungan badan, pelaku kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya menggunakan kerudung warna coklat.
Akibat perbuatan pelaku, korban tewas dengan kondisi terlentang di kasur kiosnya.
Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi menyebut, saksi memberitahukan bahwa korban punya kekasih yang usianya terlampau muda, alias brondong.
Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui telah menyetubuhi dan mencekik leher serta menyumpal mulutnya dengan menggunakan kerudung milik korban.
Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku mengambil perhiasan milik korban terdiri 2 buah gelang dan 2 buah cincin emas yang terpakai di tangan korban.
Pelaku juga mengambil surat perhiasan tersebut serta uang tunai Rp 1.600.000 yang diselipkan di stagen (sejenis korset kemben) korban.
Selanjutnya korban ditutup dengan kain jarit dan tersangka pergi ke Alun-Alun Kota Kediri.
Aksi pelaku dibantu rekannya Ahmad Setiawan yang mengantarkan pelaku ke kios korban di Pasar Setono Betek.
"Motif pembunuhan ini pelaku ingin memiliki perhiasan dan uang milik korban. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil surat perhiasan," jelasnya.
Pelaku sudah mengetahui letak di mana korban biasa menyimpan perhiasan dan suratnya. mengingat pelaku setiap bulannnya bisa berkunjung tiga hingga empat kali.
Diberitakan sebelumnya Sukinem alias Mbah Mentil ditemukan tewas di kiosnya Pasar Setono Betek, Kota Kediri.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas cekikan di leher dan mulutnya disumpal kain kerudung, Senin (28/1/2019).
 Baca tanpa iklan
							Baca tanpa iklan