Heboh twit CEO Bukalapak Achmad Zaky sebut soal 'presiden baru'. Lihat beda respon Jokowi dengan Gibran Rakubimng dan Kaesang Pangarep!
TRIBUNJATIM.COM - Ramai twit dari CEO Bukalapak, Achmad Zaky mendapat respon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, twit yang berujung ramainya tagar #uninstallbukalapak dan #dukungbukalapak ini juga direspon oleh dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Dalam postingannya di Twitter, Achmad Zaky menuliskan soal industri 4.0 dan menyebut-nyebut soal presiden baru, Kamis (14/2/2019).
• Achmad Zaky CEO Bukalapak Ramai Komentar, Hashtag #uninstallbukalapak vs #DukungBukalapak Trending
Dilansir dari Kompas.com, (grup TribunJatim.com), twit ini rupanya mendapat banyak respon pro dan kontra dari netizen.
"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD)
1. US 511B 2. China 451 B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24 Malaysia 10B 25. Spore 10B 43.
Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulisnya kala itu.
• Perubahan Sikap Puput Nastiti Devi Versi Tetangga Setelah Dikabarkan Nikah dengan Ahok, Beda Banget?
Sontak twit ini menjadi bahan pembicaraan di media sosial Twitter.
Para pendukung Jokowi yang tak terima dengan kicauan itu membuat gerakan #uninstallbukalapak.
Sebaliknya, netizen yang tak setuju dengan gerakan itu membuat gerakan perlawanan dengan tagar #dukungbukalapak.
• Cuitan CEO Bukalapak Diserang Warganet, Achmad Zaky Beri Klarifikasi
Menanggapi hal tersebut, Achmad Zaky pun mengklarifikasi twitnya itu dan meminta maaf.
"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial," ujar Achmad Zaky, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (15/2/2019).
Achmad Zaky mengungkapkan bahwa ia tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak mendukung calon presiden tertentu.
Menurutnya, twit itu merupakan ajakan untuk bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.
Achmad Zacky bertemu Presiden Jokowi
Presiden Jokowi menasehati CEO Bukalapak Achmad Zaky agar lebih hati-hati dalam menggunakan data di ruang publik.
Nasehat ini disampaikan Jokowi saat bertemu Zaky di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
"Jadi beliau (Presiden) menasehati Zaky supaya lebih hati-hati," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki usai mendampingi Jokowi bertemu Zaky.
Teten mengatakan, Presiden menasihati Zaky karena menggunakan data lama.
Padahal, anggaran untuk riset dan pengembangan (research and development/R&D) di Indonesia saat ini sudah jauh lebih meningkat.
"Walaupun beliau (Presiden) sepakat dengan substansi yang diangkat Zaky soal R&D (research and development), tapi juga memang Zaky keliru dari data yang dipakai," kata Teten.
• Digoda Soimah, Ramzy dan Gilang Dirga, Iriana Jokowi Tak Kuasa Menahan Tawa: Lebay Semua
Teten menegaskan, walau menasehati Zaky, Presiden Jokowi tidak marah.
Presiden justru akan menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak uninstall aplikasi Bukalapak.
Hal itu untuk menanggapi reaksi para pendukung Jokowi yang marah dengan kicauan Zaky.
"Beliau (Presiden) pahamlah. Ini kan Zaky masih anak muda, mungkin ada khilaf, kesalahan. Tapi kan ini Presiden melihat Zaky orang baik," kata Teten.
• 4 Tokoh yang Beralih Dukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 dan Tinggalkan Kubu Prabowo
Dalam pertemuan tersebut, Zaky menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Jokowi atas kicauannya.
Zaky mengungkap fakta data yang ia gunakan terkait anggaran pengembangan dan riset di Indonesia dan perbandingannya dengan negara lain, merupakan data lama.
Data itu dia dapat dari Wikipedia.
"Saya belum dapat data update terbaru. Tapi saya pikir semangatnya. Tolong teman wartawan diambil semangatnya," kata dia.
Sementara soal kata "presiden baru" dalam kicauannya, ia menegaskan bahwa hal itu bisa merujuk kepada siapapun pemenang Pilpres 2019, baik Jokowi sebagai petahana maupun Prabowo Subianto sebagai penantang.
Respon Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep
Jika Jokowi bertemu langsung dengan Achmad Zaky, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep memberikan respon di media sosial.
Dilansir dari TribunJakarta, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep disebut anak durhaka gara-gara membela CEO Bukalapak, Achmad Zaky.
Hal ini beralasan karena sebelumnya CEO Bukalapak Achmad Zaki menyebut presiden baru di cuitannya yang akhirnya menimbulkan aksi boikot bukalapak yang ditandai tagar #uninstallbukalapak viral.
Bukannya ikut-ikutan memboikot, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep justru membela Achmad Zaky.
• Gibran Rakabuming Sedih Tanggapi Baby Squid Jadi Makanan, Susi Pudjiastuti Ikut Komentar
Menurut Gibran Rakabuming, tagar #uninstallbukalapak itu adalah hal yang berlebihan bahkan terkesan norak.
Pemilik Chili Pari Catering tersebut menilai, seharusnya netizen tidak berbuat dengan merisak salah satu platform anak negeri.
Melalui cuitan tersebut, Gibran Rakabuming menjelaskan dirinya sangat terbantu dengan adanya Bukalapak.
Dengan aplikasi tersebut, brand yang dijualnya pun bisa dipasarkan dengan baik.
"Saya pikir #unistallbukalapak itu tll berlebihan (dan norak). Pelaku umkm seperti saya sangat terbantu dgn adanya @bukalapak. Brand jas hujan saya gak akan bisa seperti skrg kl gak dibantu mas @achmadzaky," tulis Gibran Rakabuming.
• Beda Reaksi Kaesang Pangarep Disandingkan dengan Putra Prabowo dan Al Ghazali, Lihat Pilihan Gibran!
Lebih lanjut, Gibran Rakabuming juga menyebut bahwa Bukalapak adalah salah satu platform kebanggaan Indonesia.
Selain itu, melalui platform Bukalapak, banyak orang yang terbantu sebab pekerjaan yang mereka berikan.
Melalui cuitannya, Gibran Rakabuming mengajak khalayak untuk memaafkan kekhilafan yang dilakukan oleh CEO Bukalapak.
"Tau gak @bukalapak itu unicorn kebanggaan Indonesia? Tau gak @bukalapak itu ngasih makan banyak orang? Ayo kalian belajar untuk memaafkan," tulis Gibran Rakabuming.
Setali tiga uang dengan sang kakak, Kaesang Pangarep putra bungsu Jokowi juga mengatakan hal sama.
Kaesang Pangarep akan selalu mendukung karya atau platform buatan anak bangsa, termasuk Bukalapak.
Berkat platform Bukalapak pula, ia dan publik bisa merasakan kemudahan belanja online.
"SELALU MENDUKUNG APLIKASI KARYA ANAK BANGSA SEPERTI BUKALAPAK, TOKOPEDIA, TRAVELOKA, GOJEK," tulis Kaesang Pangarep.
• 5 Aksi Jokowi Saat Kunjungi Ngawi & Magetan, Minum Kopi Harga Rp 8000 hingga Singgung Jualan Gibran!
Pembelaan yang dilakukan kedua putra Jokowi itu memicu reaksi dari netizen.
Satu di antaranya akun @14Haidar yang menuduh Gibran dan Kaesang anak durhaka.
"Biar aja @markobar1996 atau @Chilli_Pari support @bukalapak Mrk itu cuma mikir & mentingin bisnis aja. Masa si @achmadzaky nyerang pemerintah Pak @Jokowi dg FITNAH, TIPUAN atau HOAX demi utk Ganti Presiden dibela & didukung sih demi bisnis?! Anak Durhaka itu. Hahahahaaa...," tulis @14Haidar.
Bukannya marah dengan tudingan itu, Gibran justru meminta netizen lebih dewasa.
"Tolong dewasa dikit lah jadi orang, " jawabnya.
• Inul Daratista Sudah Kaya Raya, Tapi Mengaku Tak Punya Teman Karena Minder, Kok Bisa?
• Mayangsari Rayakan Valentine Mewah Bareng Geng Sosialita, Ada Krisdayanti, Lihat Tampilan Mereka!
• Dikenal Pede, Nia Ramadhani Akui Kalah dari 2 Wanita ini, Beri Sindiran Jedar: Dia Pasti Ketar-Ketir