Laporan Wartawan Surya, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Bupati Tuban, Fathul Huda berkali-kali mengatakan nomor satu harus dipertahankan saat Menteri Pertanian (mentan), Andi Amran Sulaiman, hadir dalam panen raya di Desa Talun, Kecamatan Montong, Jumat (15/2/2019).
Hal itu diucapkan Bupati dua periode saat memberikan sambutan di hadapan Menteri, terkait potensi produksi jagung di wilayahnya.
"Di Tuban ini panen jagungnya tinggi, nomor satu nasional, jadi nomor satu harus dipertahankan," Terang Bupati.
Bupati yang merasa aneh saat orang-orang di sekitar mulai tertawa mulai menangkap dan menjelaskan maksudnya, jika pertahankan nomor satu itu adalah prestasi produksi jagung.
• Alat Visitor e-KTP Polres Tuban Bisa Deteksi Pelaku Kejahatan, Kapolres: Sarana Pencegahan Dini
• Panen di Tuban, Mentan Sebut Ini Banjir Jagung
• Banjir Tahunan Ancam Petani Padi di Gresik, Kades: Jika Banjir Puluhan Hektar Sawah Akan Gagal Panen
Jangan sampai Tuban yang sudah mendapatkan nomor satu produksi jagung tingkat nasional lalu bergeser.
"Maksud saya ini, jangan dipikir yang aneh-aneh lho," Pintanya yang juga turut ikut tertawa.
Lebih lanjut Bupati berlatar belakang kyai itu meminta, agar tidak ada yang dipotong-potong terkait sambutannya. Jadi harus utuh.
"Saya mohon sambutan saya jangan dipotong-potong," Pungkasnya.