Piala Presiden

Persela Vs Persita Tangerang, Persita Bisa Tiru Semangat Ngotot Perseru Kala Hadapi Persebaya

Penulis: Khairul Amin
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra (kiri) saat jumpa pers usai laga lawan Madura FC di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Rabu (21/11/2018).

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hadapi Persela Lamongan dalam babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3/2019) sore.

Asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra berharap timnya bisa tiru semangat Perseru Serui kala hadapi Persebaya, penyisihan Grup A.

Dimana, dalam laga tersebut, Perseru dengan berbagai masalah internal sehingga persiapan mepet, bahkan pemain sebagian berkumpul H-1 laga, bisa memberikan perlawanan. 

Jadwal Piala Presiden 2019, Dua Tim Jawa Timur, Arema FC dan Persela Lamongan Berlaga Hari Ini

Danur Dara Ungkap Kesiapan Persela Jelang Laga, Sebut Evaluasi dan Sebab Gagal di Piala Indonesia

Terbukti, Perseru di laga itu bisa unggul 2-0 di babak pertama, meskipun akhirnya harus harus takluk 2-3 atas Persebaya. 

Karena diakui Wiganda, kondisi itu hampir seperti yang dialami timnya, persiapan mepet, serta menjadi satu-satunya tim Liga 2 yang ada di Grup E, bersama Persela, Arema FC, dan Barito Putera. 

“Kami melihat (Persita satu-satunya tim Liga 2) ada keuntungan dan kerugian, seperti pertandingan kemarin Perseru vs Persebaya, saya lihat luar biasa sekali Perseru, tetep konsisten tampil di pertandingan meski sudah ada masalah di sana.

Asisten Pelatih Optimistis Tekad Persela Lamongan untuk Lolos Babak Penyisihan Piala Presiden Grup E

Saya pikir nanti Persita juga begitu, menjadi batu sandungan bagi tim-tim Liga 1,” terang Wiganda, Minggu (2/3/2019) lalu.

Terlebih, dengan persiapan mepet, komposisi pemain Persita hadapi Piala Presiden ini, diakui Wiganda sebagian besar merupakan pemain baru.

Meski pemain baru, pemain yang didatangkan merupakan pemain syarat pengalaman.

Seperti Jecky Arisandi (Sriwijaya FC), M. Robby (PSMS Medan), Zikri Akbar (Mitra Kukar), Anas Fitranto (Perseru Serui), Syaiful (PSM Makassar), dll.

“Hampir 50 persen merombak semua pemain, tapi kami hanya persiapan 2 minggu, ada pemain yang baru datang 4/5 hari. Untuk itu kami tidak terlalu menargetkan di Piala Presiden, karena di ajang ini kami ingin melihat sejauh mana pemain baru berkontribusi untuk Persita,” tambahnya.

Persita datang dengan 20 pemain, dua di antaranya merupakan pemain junior. Tanpa pemain asing. 

“Kami bawa 20 pemain, 18 pemain fix kami proyeksikan di Liga 2 nanti, 2 pemain binaan, pemain muda. Kami tidak ada pemain asing, karena kami ingin melihat pemain kami, sejauh mana mereka bisa berkontribusi bagi Persita,” tegasnya. 

Untuk itu, di laga nanti melawan Persela Lamongan, dikatakan Wiganda, timnya tidak menargetkan hasil muluk-muluk, terlebih secara materi pemain, Persela lebih unggul dengan empat pemain asingnya, Kei Hirose, Jairo Rodrigues, Washington Brandao Santos, dan Jose Augusto. 

“Semua klub di Liga 1 ini saya pikir dihuni oleh pemain-pemain top level 1, kami bisa menahan ketiga tim ini seri sudah luar biasa sekali. Jadi harapan kami, Piala Presiden ini, kami bisa mematangkan tim untuk Liga 2 nanti,” tutupnya. 

Berita Terkini