Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengingatkan agar pemainnya tidak termakan pujian dari lawan jelang laga ketiga Grup A Piala Presiden 2019.
Pasalnya, Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan berani menyebut Persebaya Surabaya menjadi kandidat kuat sebagai calon juara Piala Presiden 2019 dan juga Liga 1 musim ini.
Menurutnya, pujian tersebut sudah kelewat jauh dan bisa menjadi racun kepada pemain-pemainnya yang berada di atas angin.
• Laga Persebaya Vs Tira Persikabo, Djanur akan Kembalikan Gaya Menyerang Bajul Ijo
• Tiba di Indonesia, Saddil Ramdani Sudah Mulai Ikut Latihan Timnas U-23 Indonesia
Mengingat di dua laga penyisihan grup, skuat Bajul Ijo menyapu bersih semua laga dengan kemenangan dan sementara ini menjadi juara Grup A Piala Presiden.
"Saya hiraukan itu, jangan dimasukkan ke hati itu. Saya setuju ke beberapa Bonek kalau pujian adalah racun," kata Djadjang Nurdjaman, Senin (11/3/2019).
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengategorikan tanggapan dari Rahmad Darmawan sebagai psywar yang tidak harus diseriusi.
• Tiga Pemain Asing Persebaya Patahkan Stigma Kurang Bagus Djanur Soal Pemain Asing dan Latihan Pagi
• Diprotes Sejumlah Tim, Winglet Motor Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2019 Dinyatakan Legal
Djanur berharap agar pemainnya bisa fokus memetik tiga poin terakhir pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden melawan tim urutan kedua Tira Persikabo.
"Saya pikir itu masuk dalam psywar," kata Djanur memaknai perkataan dari pelatih Tira Persikabo.
Sementara itu, laga Persebaya vs Tira Persikabo akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada Selasa (12/3/2019) besok.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: