Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 tampaknya memang mengulang rivalitas tahun 2014 lalu, yang mempertemukan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).
Bedanya, dalam Pilpres 2019 Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno, sedangkan Jokowi berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.
Terkait Pilpres 2019, para kandidat juga harus menjalani sesi Debat Pilpres 2019.
Debat Pilpres 2019 sudah digelar sebanyak 2 kali.
• Cerita SBY Batal Terbang ke Belanda, Padahal Pesawat Siap Lepas Landas, Keributan Pun Terdengar
• SBY Bongkar Ada Sosok yang akan Lawan Semua Presiden Indonesia, Bakal Berhenti Saat Dia Presidennya
Rencananya, Debat Pilpres 2019 ketiga akan digelar Minggu (17/3/2019) mendatang.
Dalam debat tersebut, rencananya akan mempertemukan Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin.
Sedangkan, untuk Prabowo Subianto dan Jokowi sudah beradu argumen pada debat pertama dan kedua beberapa waktu lalu.
Terkait debat antara Prabowo dan Jokowi, ada sebuah kisah yang juga terjadi pada tahun 2014 lalu.
• Sosok yang Akan Lawan Semua Presiden Indonesia Dibongkar SBY, Bakal Berhenti Jika Dia Presidennya
• SBY Bikin Malu Pemuda yang Tagih ‘Janjinya’, Niat Sebenarnya Terbongkar Saat Presiden Tanyakan 4 Hal
Itu seperti yang disampaikan oleh J Osdar dalam bukunya yang berjudul "Sisi Lain Istana 2, Andaikan Obama Ikut Pilpres Indonesia", terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
Dalam buku itu, Osdar mengungkapkan Debat Capres 2014 lalu menjadi tontonan dan hiburan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Sebab, selain visi dan misi, ada hal lainnya yang juga menjadi perhatian masyarakat.
Hal itu adalah penampilan para capres dan cawapres tersebut.
• SBY Buru-buru Minta Maaf Gara-gara 1 Ucapan Anak Menteri Perempuannya, Sang Presiden Sulit Lupakan
• Pengakuan SBY Bongkar Negara yang Tak Mau Jual Tank ke Indonesia: Jangan Beli ke Negara yang Gaduh
"Gaya dan suara mengucapkan kata-kata akan menjadi bagian dari objek pengamatan dan pemerhati acara ini," terang Osdar.
Osdar melanjutkan, gerak-gerik tubuh para capres dan cawapres akan diikuti secara seksama.
Termasuk penguasaan gaya teatrikal menjadi pertimbangan tertentu bagi orang-orang yang akan ikut memberikan suaranya dalam Pilpres 2014 tersebut.
Osdar pun mengamati gaya Prabowo Subianto saat itu.
• Pengakuan SBY Soal Sosok Sahabat yang Justru Menyerangnya, Ternyata Mengincar Posisi Wapres Boediono
Dalam debat yang digelar di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, 15 Juni 2014 lalu itu, Prabowo Subianto melakukan banyak improvisasi.
Satu di antaranya saat Jokowi menyampaikan pendapatnya tentang ekonomi kreatif.
Termasuk juga berbagai jenis kreasi seni dari Sabang hingga Merauke, Osdar melihat Prabowo menyunggingkan senyum kecil di bibirnya.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Bapak Jokowi, dan maaf saya kali ini tidak setuju dengan para penasihat saya," tulis Osdar menirukan ucapan Prabowo Subianto saat itu.
• VIRAL Isu Kiamat, Gubernur Khofifah Pernah Temui Fenomena Serupa: Sesederhana Itu Alasannya
• Fandi Utomo Ajak Masyarakat Industri Sidoarjo Dukung Program Jokowi-KH Maruf Amin
Prabowo saat itu melanjutkan, dirinya bukan politisi.
Sehingga, apabila hal yang disampaikan oleh Jokowi bagus, maka dia akan menyetujuinya.
"Ia juga menyampaikan bahwa putranya, Ragowo Hedi Prasetyo, bekerja di bidang ekonomi kreatif seperti yang dikatakan Jokowi," ungkap Osdar.