TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kasus pengusiran seorang pendamping disabilitas saat mengurus surat keterangan direspon cepat Plt Bupati Trenggalek, M Nur Arifin.
Gus Ipin, panggilannya, memerintahkan bidang pelayanan kesehatan dan RSUD dr Soedomo melakukan pendalaman.
Hasilnya, dokter yang dituding melakukan pengusiran itu tidak lagi bertugas di poli umum.
"Kami sudah memanggil dokter dimaksud untuk dilakukan klarifikasi dan pembinaan," terang Humas RSUD dr Soedomo, Djiono kepada Tribunjatim.com, Senin (18/3/2019).
Sebagai gantinya, pihak RSUD dr Soedomo menempatkan dokter lain yang dinilai lebih humanis dalam melayani pasien.
Lebih jauh Djiono menjelaskan, terjadi kesalahpahaman saat ada warga yang mengurus surat keterangan disabilitas.
Sebab sebenarnya di RSUD dr Soedomo tidak mempunyai formulir surat keterangan itu.
• 30 Kios di Pasar Legi Jombang Terbakar, Bupati Mundjidah Tak Jamin Beri Kompensasi ke Pedagang
• Erupsi Gunung Bromo, Statusnya Level Waspada, TNBTS Larang Wisatawan Dekati Kawah Radius 1 Kilometer
Karena itu, ke depan rumah sakit milik Pemkab Trenggalek ini akan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, dalam pelayanan terhadap disabilitas.
"Saat ini kami sudah menyiapkan form itu untuk memudahkan pelayanan terhadap para pengandang disabilitas ke depannya," sambung Djiono kepada Tribunjatim.com.
Djiono juga mengucapkan terima kasih atas kritik yang dilakukan Tariyaningsih, pendamping disabilitas yang sempat diusir.
Dengan kritik itu RSUD dr Soedomo akan terus berbenah untuk memberikan layanan yang lebih baik.
Sebelumnya Tariyaningsih sempat diusir oleh seorang dokter di poli umum, mencari surat keterangan disabilitas untuk Wahid, seorang difabel yang hendak mencari kerja.
Saat itu Tariya mengarahkan dokter, bahwa Wahid mengalami carebral palsy (CP).
Sementara dokter itu mencentang disabilitas fisik dan wicara.
Padahal kondisi itu komplikasi dari kondisi CP yang dialami Wahid.
Karena mengganggap Tariya sok pintar karena berani mengajari seorang dokter, Tariya dibentak dan diusir dari poli umum. (David Yohanes/Tribunjatim.com)