Fakta-fakta pengemis bermobil di Bogor yang sempat viral, tiap hari diantar-jemput pakai sopir.
TRIBUNJATIM.COM - Herman atau Abah Nur warga Cisauk, Camplang RT 5/1, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, tidak segan kembali mengemis di wilayah Kota Bogor, meski sudah viral di media sosial.
Bahkan sebelum berangkat menjalani aktifitas mengemis, Herman sudah mengetahui kabar viral tentang dirinya.
Herman pun tidak merasa segan karena menurutnya, kabar yang beredar di media soial dan di pemberitaan terkait dirinya memiliki mobil pribadi tersebut tidak benar.
• Legiman Sang Pengemis Kaya Raya di Mata Tetangganya, Tinggal di Kontrakan Rp4 Juta per Tahun
"Iya sudah tahu, tadi pagi sebelum berangkat, tahu dari anak saya, iya (masih ngemis) karena saya nggak punya salah, apa yang di media sosial itu kan bohong, saya belum punya mobil, nggak ada mobil, katanya juragan angkot itu juga bohong," katanya saat ditemui di kantor Dinas Sosial Kota Bogor, Rabu (20/3/2019).
Terkait foto yang beredar tentang dirinya yang akan membuka pintu mobil, Herman menjelaskan bahwa dirinya sedang akan mengambil baju salin untuk salat.
"Saya itu mau ambil baju ganti, salin untuk salat, kalau salat masa pakai baju kotor, itu yang saya pegang baju salin bukan duit," katanya.
Berikut fakta-fakta pengemis bermobil di Bogor:
• Legiman Sang Pengemis Kaya Raya, Tiap Hitung Uang Koin Perolehannya Sampai Kedengaran Tetangga
- Sudah naik haji
Herman mengaku sudah pernah naik haji bersama istrinya.
Menurut keterangannya, ia naik haji menggunakan uang hasil menjual sawah warisan orangtuanya.
"Saya dapat warisan sawah sama rumah, tahun 74 sawah saya jual saya pakai naik haji, kalau ngemis saya mulai tahun 80an di Jembatan Merah," katanya.
• Bule Komentari Penampilan Syahrini, Sebut Banyak Palsunya dan Terkesan Suka Pria Berondong
- Penghasilan hingga Rp400 ribu
Herman mengaku penghasilannya mengemis dalam sehari berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
Namun faktanya saat diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor, Herman yang memulai mengemis sejak pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB sudah mengantongi uang Rp130 ribu.
Sopir Herman, Maman juga membernarkan jika penghasilan Herman bisa mencapai Rp300-400 ribu.
"Iya kalau lagi ramai lagi dapat banyak bisa Rp300-Rp400 ribu, saya juga suka dikasih Rp50 ribu tapi kalau lagi dapat banyak."
"Kalau biasanya benar Rp 150 ribu, cuma kalau lagi ramai memang dapat lebih," katanya.
• Tsania Marwa Demi Buktikan Kebenaran Kabar Dianiaya Atalarik Syah Rela Tunggu Ada CCTV
- Menyewa mobil
Untuk memudahkan mobilitasnya, Herman pun menyewa satu unit mobik jenis mini bus berwarna hijau kepada tetangganya.
Menurut pengakuannya, Herman menyewa mobil Rp80 ribu sehari.
"Mobil itu sewa, kalau nggak percaya bisa saya panggil yang punya nya, sewanya Rp80 ribu setengah hari hanya sampai pukul 12.00 WIB," katanya.
• Ibu Mertua Bella Luna Syok Dapat Tagihan Puluhan Miliar dari Pernikahan Nana dan Sang Aktris
- Diantar jemput sopir
Selain menyewa mobil, rupanya Herman juga menyewa sopir untuk mengantar jemput dirinya menjalani aktifitasnya ke lokasi mengemis.
Itu dilakukan untuk memudahkannya berpindah lokasi dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Karena dari pengakuan Herman, dirinya sudah tidak bisa berjalan kaki jauh.
"Iya Rp80 ribu itu sudah sama sopir, jadi setengah hari," katanya.
• Wijaya Saputra Wijin Akhirnya Ketemu Gempi Putri Gisella Anastasia, Langsung Disambut Hangat
Sopir Herman,Maman mengaku, sudah hampir satu tahun menjadi sopir sewaan Herman.
Menurutnya, hal itu ia lakukan lantaran agar memiliki pekerjaan.
Karena selain mengantar jemput Herman, ia juga sering menerima sewaan dari orang lain.
"Iya kalau ada sewa tarikan ya narik saya, pernah waktu itu ada sewaan ke Jakarta ya saya tinggak saya bilang ada sewaan terus dia naik angkot saya narik," katanya.
Maman pun mengaku tidak ada hubungan darah atau kerabat denga Maman.
Hal itu murni dilakukannya karena memang dirinya berprofesi sebagai sopir sewaan.
• Lucinta Luna Akui Resmi Menikah dengan Sang Kekasih, Begini Responnya tentang Pesta Pernikahan
- Hasil mengemis digunakan untuk kehidupan sehari-hari
Bukan tidak mau Herman beralih profesi atau menekuni usaha lain.
Herman yang sudah mengalami luka di hidungnya sejak lahir itu mengaku sulit mendapat pekerjaan.
Bahkan untuk berdagang pun menurutnya hal itu tak mungkin dilakukan.
"Dulu saya bertani tapi sawah sudah dijual, ini ngemis kemauan sendiri tanpa ada paksaan, pengin cari usaha lain tapi apa, kalau dagang kan nggak mungkin kondisi fisik saya seperti ini, kerja di orang juga tidak diterima," ujarnya.
• Hotman Paris Bakal Bongkar Identitas Sosok Pemilik Jet Pribadi yang Dipakai Syahrini, Bos Besar?
Herman pun mengungkapkan bahwa kehidupannya di kampunya sama seperti warga lainnya.
Ia pun menyangkal kalau dirinya hidup berlebihan dan berlimpah harta.
Bahkan kata Herman, dirinya menggunakan uang hasil mengemis untuk kebutuhan sehari hari.
"Saya kalau hidup saya sudah berkecukupan, sudah mapan, kehidupan sehari-hari cukup, saya juga nggak akan ngemis, anak saya kerja mungut sampah di Pamulang, penghasilan Rp800 ribu, dia sudah berkeluarga juga, masa saya masih mau membebani kan nggak," katanya sambil mengeluarkan air mata.
• 8 Museum Unik di Indonesia, Museum Nyamuk di Pangandaran Wajib Masuk Bucket List
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Azrin akan segera melakukan kordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bogor.
"Iya jadi langkahnya setelah penjaringan dengan Satpol PP kemudian diserahkan ke kami kita lakukan asessment. Kemudian selanjutnya kita melakukan home visit mendatangi kediamannya, setelah itu kami membuat berita acara dengan kepala desa setempat. Selanjutnya jika benar dia warga Kabupaten Bogor, kami akan melakukan dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor dan nanti kita lakukan kordinasi juga dengan balai rehabitiasi untuk mencari solusi dan jakan keluarnya agar dia tidak kembali turun ke jalan," ujarnya.
• Pria Cimahi Transformasi Wajahnya hingga Mirip Pria Korea Selatan, Tanpa Operasi Plastik
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Fakta Pengemis Bermobil di Yasmin Bogor : Naik Haji Bersama Istri, Tiap Hari Diantar Sopir.