TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gaya hidup one stop living, alias di mana semua fasilitas berada dalam satu kawasan tampaknya tak hanya diminati keluarga kecil dan pekerja saja, tetapi juga mahasiswa yang tinggal di Kota Surabaya.
Dua di antara apartemen yang banyak menjadi pilihan mahasiswa adalah Gunawangsa dan Apartemen Educity.
Gunawangsa Manyar, utamanya banyak diminati oleh mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA), STIE Perbanas dan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG).
Sedangkan yang menempati Apartemen Educity terbanyak berstatus mahasiswa di UNAIR, ITS dan Universitas Widya Mandala (UWM).
"Mahasiswa banyak di sini, termasuk mahasiswa ekspatriat juga banyak," tutur Jessica Gita Zerlin, Penanggung Jawab Leasing Gunawangsa Manyar, Sabtu (30/3/2019).
• Mengintip Asrama Unair Kampus C, Hunian Murah dengan Fasilitas Lengkap Khusus untuk Mahasiswa
• Mengintip Asrama Mahasiswa ITS Surabaya, Tawarkan Hunian di Lingkungan Kampus yang Nyaman dan Murah
• Kriteria Pemilihan Kamar Kos untuk Mahasiswa Perantau Ala Freelancer Model Wohsi Fathamumtahani
Meski melimpah pilihan tempat tinggal seperti kos dan asrama yang memiliki harga sewa lebih rendah, Jessica mengatakan, harga apartemen sebenarnya tidak selisih jauh dengan harga bulanan Rp 2,5-3 juta, sementara fasilitas yang ditawarkan jauh lebih lengkap.
"Fasilitas juga berbeda dengan kos. Kami ada public area seperti kolam renang dan gym, kemudian kafe dengan free Wi-Fi sehingga bebas mengerjakan tugas di sana. Ada juga minimarket, laundri standar lima kilogram sampai self-laundry yang lebih irit," jelasnya.
Senada dengan Jessica, Sindi Dwi Rani, Sales Manager Apartemen Educity juga mengunggulkan fasilitas sebagai perbedaan antara hunian mahasiswa lain denan apartemen.
Sebagian besar mahasiswa yang mencari tempat tinggal, kata Sindi, menjadikan fasilitas-fasilitas tersebut pertimbangan serius.
"Kos di daerah Jalan Dharmahusada itu sudah sekitar Rp 2 jutaan per bulan, sedangkan di sini mahasiswa yang sewa studio bayar per tahun Rp 25-30 juta. Tapi kami sudah kamar mandi dalam, parkir enak, kawasan elit. Kebanyakan memilih karena itu. Praktis, privasi dan keamanan juga dapat," terangnya, Minggu (31/3/2019).
Banyak mahasiswa yang juga memanfaatkan fasilitas seperti gym, kolam renang dan jogging track secara gratis.
Ini dirasa lebih hemat bagi mahasiswa menurut Sindi, karena tidak perlu lagi bayar membership gym di luar dan transportasi.
Selain itu, keberadaan apartemen di daerah elit, kata Sindi, juga menambah gengsi mahasiswa.
"Lebih prestige gitu kan, tinggal di Pakuwon City. Pilihnya gitu sih, praktis juga," imbuhnya.
Bisa sewakan pada teman
Mahasiswa tak habis akal untuk membayar biaya sewa tiap bulan/tahunnya.
Jessica mengatakan, banyak penyewa Gunawangsa Manyar yang memilih dua kamar tidur untuk disewakan pada temannya.
Pihak apartemen pun tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Mereka kebanyakan pilih yang satu bedroom, tapi ada juga yang sharing dua berdroom. Dua bedroom sebenarnya hanya cukup untuk 3-4 orang, tapi kalau mau bawa lebih silakan, tapi sesak," ungkapnya.
Begitu pula di Apartemen Educity.
Bila menyewa unit dengan dua kamar, kebanyakan mahasiswa akan berbagi sewa dengan temannya.
"Misal punya dua bedroom, bisa disewakan ke teman, mereka lebih murah dapatnya," ujar Sindi.