TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya memberikan fasilitas berupa asrama bagi para mahasiswa dan mahasiswinya yang ingin tinggal tak jauh dari lokasi perkuliahan.
Asrama yang berada di Jalan Teknik Elektro, Kampus ITS, Sukolilo Kota Surabaya ini juga menawarkan hunian yang nyaman dan rindang.
Suasana asri dan bersih langsung tampak ketika memasuki area asrama ITS yang terdiri dari 10 gedung bagi mahasiswa asal Indonesia ini. Ada pula 9 gedung untuk mahasiswa asing di kompleks area yang berbeda.
Selain itu, juga terdapat sederet fasilitas yang dapat dinikmati oleh para penghuni asrama di antaranya adalah area WiFi, minimarket, kantin, tempat jasa loundry, tempat parkir kendaraan, lapangan voli, serta aula tempat belajar bersama.
Meskipun menawarkan sederet fasilitas tersebut, harga sewa kamar dibandrol murah sehingga ramah di kantong.
• Kriteria Pemilihan Kamar Kos untuk Mahasiswa Perantau Ala Freelancer Model Wohsi Fathamumtahani
"Untuk biaya sewanya, masing-masing berbeda. Sesuai dengan tipe kamar dan jumlah yang tinggal dalam satu kamar tersebut. Untuk kamar di gedung single block (fasilitas kamar mandi luar) dikenakan tarif mulai dari Rp 1.925.000 hingga Rp 5.775.000 per orang/tahun," tutur Kurnia Ardiyani, humas asrama ITS.
Untuk gedung twin block (fasilitas kamar mandi dalam), lanjutnya, juga dibandrol dengan harga yang variatif. Mulai dari Rp 4.400.000 hingga 5.225.000.
"Untuk putri disediakan 6 gedung asrama, sementara putra disediakan 3 gedung asrama. Rencananya akan dibuka satu gedung asrama yang baru," tutur Kurnia.
Mengenai jangka maksimal menghuni asrama, Kurnia menuturkan adalah 2 tahun.
"Sebenarnya kontraknya 11 bulan yaitu mulai Agustus hingga Juni. Bisa diperpanjang maksimal 2 tahun saja. Tapi tetap bisa diperpanjang lagi namun ditarik sebagai pengurus yang membantu berbagai acara di asrama," tutur Kurnia.
Acara-acara yang rutin dilakukan, tutur Kurnia, misalnya antara lain welcome party, perayaan Idul Adha, dan lain sebagainya.
Zannuba, penghuni asrama yang merupakan mahasiswi Teknik Lingkungan ITS, memilih untuk tinggal di asrama karena beberapa pertimbangan.
"Orang tua saya setujunya memang saya tinggal di asrama karena masih ada di area kampus, jadi lebih aman. Kuliah kan jadwalnya tidak pasti, kadang sampai larut. Di sini juga ada pos penjagaan, pulangnya juga dibatasi maksimal jam 11 malam," tutur mahasiswi asal Medan yang menyewa kamar twin block ini.
Bagi yang ingin menghuni asrama ini, cukup mendaftar secara online, kemudian melakukan pembayaran dan daftar ulang. Informasi lebih lengkapnya dapat diakses melalui asrama.its.ac.id