Piala Presiden 2019

Main Lawan Persebaya di Babak Semifinal, Andik Vermansah : Kalau Masih Main di Liga, Saya Pensiun

Penulis: Khairul Amin
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Winger Madura United, Andik Vermansah pada laga Madura United vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (17/2/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Andik Vermansyah, salah satu pemain andalan Madura United musim ini akhirnya buka suara tentang alasan ia tetap bermain saat Madura hadapi Persebaya, semifinal Piala Presiden 2019.

Dimana Leg 1 tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019). Sementara, Leg 2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Sabtu (6/4/2019).

Tetap bermainnya Andik di laga ini (Leg 1), sempat menjadikan Bonek Mania (suporter Persebaya) bertanya-tanya.

Hal ini berkaitan dengan pernyataan Andik sebelum mengikat kontrak dengan Madura yang menyebutkan bahwa dia tidak akan bermain saat tim yang dibelanya bertemu dengan Persebaya.

Saat Soeharto Batal Beli Pesawat Kepresidenan 16 Juta Dollar AS, Tak Semua Diungkap ke Masyarakat

Pernyataan itu dibuat Andik sebagai bentuk kecintaan dirinya pada Persebaya, tim yang membesarkannya, ia juga menyebut bahwa ia merupakan Bonek Sejati.

Tetap Main Lawan Persebaya Surabaya, Andik Vermansah : Ini Turnamen Pra Musim, Bukan Liga

Dejan Antonic Tegaskan Peluang Andik Vermansah Turun di Laga Persebaya Vs Madura United Sangat Besar

Persebaya Vs Madura United, Andik Vermansah Ingin Madura United Kalahkan Persebaya di Stadion GBT

Persebaya Vs Madura United, Jika Cetak Gol ke Gawang Persebaya, Andik Vermansah Tak akan Selebrasi

Persebaya Vs Madura United, Gol Manuchekhr Dzhalilov Bawa Bajul Ijo Unggul Sementara 1-0

Memasuki babak kedua Persebaya vs Madura United, Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menarik keluar M Alwi Slamat dan memasukkan M Hidayat, Rabu (3/4/2019).

Pada laga leg 1 semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu, Persebaya dan Madura United bermain dengan tempo cepat.

Hingga skor 0-0 pun mengakhiri babak pertama.

Laga di babak kedua sempat terhenti selama satu menit akibat ketegangan yang terjadi antara pemain kedua kesebelasan.

Pada menit 56, Madura United melakukan rotasi pemain, dua pemain sekaligus masuk.

Alfath Fathier masuk menggantikan Andik Rendika Rama, dan David Laly keluar digantikan Andik Vermansah.

Baru masuk, Andik Vermansah langsung menciptakan ancaman pada menit 59 melalui tendangan mengarah ke gawang Persebaya Surabaya.

Namun masih terlalu lemah.

Terus menekan, akhirnya Persebaya Surabaya bisa merubah kedudukan melalui gol Manuchekhr Dzhalilov pada menit 64 melalui heading akurat memanfaatkan crossing Amido Balde.

Heading Manuchekhr Dzhalilov tidak mampu diantisipasi oleh M Ridwan dan merubah skor sementara menjadi 1-0 untuk Persebaya.

Hingga berita ini diunggah, laga Persebaya vs Madura United masih berlangsung. (Surya/Khairul Amin)

Tetep bermain hadapi Persebaya di Piala Presiden ini, disampaikan pemain asli Surabaya tersebut, karena turnamen ini masih pramusim. Bukan kompetisi resmi, Liga 1 2019.

“Aku berjanji tidak main main lawan tim kebanggaanku dari kecil, Persebaya di kompetisi resmi, ini kan pramusim, bukan liga,” terang Andik di akun Instagramnya, Rabu (3/4/2019).

Berbeda saat Liga nanti. Ia bahkan memberikan garansi, jika saja tetap bermain lawan Persebaya. Andik akan Pensiun.

“Kalau saya nantinya di Liga masih main, saya akan pensiun, kalau seandainya saya ingkar,” tegas Andik.

Bermain di GBT sebagai lawan Persebaya ini menjadi yang pertama bagi Andik Vermansyah.

Meski akan tetap bermain hadapi Persebaya di Piala Presiden ini, disampaikan Andik, ini merupakan momen tersulit baginya sepanjang turnamen yang sudah ia ikuti bersama Madura United, Piala Indonesia dan Piala Prsiden 2919.

“Ini merupakan momen tersulit bagi saya sejak bermain di Madura. Saya sudah mewanti-wanti jika saja ini bertemu kembali. Dan saya pasti bertanggung jawa pada pekerjaan saya,” tambah pemain 27 tahun tersebut.

Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Terungkap Saat Dijenguk Ibas, Istri SBY Terlihat Ada Perubahan?

Disisi lain, dirinya mengakui, sudah rindu bermain di Surabaya, setelah kurang lebih selama enam tahun tidak bermain lagi.

Andik menjadi bagian Persebaya junior 2005-2008, pindah ke Persebaya senior 2008-2013. Kemudian hijrah ke kompetisi Malaysia 2013-2018, sebelum akhirnya berlabuh di Madura United 2019.

“Setelah 6 tahun tidak bermain di Surabaya setelah adanya dualisme yang membuat saya pergi merantau, dan bagaimana caranya saya membanggakan kota atau klub ini dengan logo berbeda (Malaysia),” tutup pemain 27 tahun tersebut. 

Detik-detik Penemuan Mayat Dalam Koper & Dibuka Polisi, Warga dan Kepala Desa Sampai Ketakutan

Berita Terkini