TRIBUNJATIM.COM – Pelatih Madura United, Dejan Antonic, akui akan berikan opsi lebih, atau mainkan satu winger andalannya, Andik Vermansah sejak menit awal, kala laga Madura United vs Persebaya Surabaya pada leg 2 babak semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).
Dengan catatan, Andik Vermansah bersedia dimainkan sejak menit awal.
Tidak seperti saat di leg 1 lalu, Andik Vermansah bersedia main sejak awal babak kedua.
“Untuk besok, pasti ada opsi untuk Andik. Tergantung dari dia dan hati dia. Saya tidak suka paksa pemain kalau dia tidak siap, atau mungkin tidak bisa, jadi tergantung dari dia. Saya tahu dia anak baik,” terang Dejan Antonic, Jumat (5/4/2019).
• Jika Persebaya Masuk Final Piala Presiden 2019, Djanur Berpotensi Tidak Dampingi Tim pada Laga Leg 1
“Kalau dia (Andik Vermansah) bilang ‘coach saya siap’, saya ada opsi lebih,” tambah Dejan Antonic.
Dejan Antonic menjelaskan, saat leg 1 lalu, Andik Vermansah sengaja tidak bermain sejak menit awal, karena untuk menghormati Persebaya Surabaya dan Bonek Mania.
“Andik ada hormat besar untuk Bonek dan Persebaya, karena dia mantan pemain, saya sama mantan pemain Persebaya. Kami mau kasih hormat untuk semua orang kemarin di Surabaya. Dan Andik tidak mulai dari awal,” terang pelatih asal Serbia tersebut.
• Madura United Vs Persebaya, Djadjang Nurdjaman Bertekad Pertahankan Kemenangan Bajul Ijo di Surabaya
Namun, Dejan Antonic berharap, Andik Vermansah segera bersikap profesional, karena dalam dunia sepak bola, setiap pemain harus melihat tim yang dibelanya.
“Tapi sebagai pemain profesional, orang yang kerja di sepak bola, kami harus liat di tim yang kami kerja sekarang,” terang pelatih 50 tahun tersebut.
“Hormat kami pasti ada, tapi ini sepak bola. Kali ini kamu ada di sini, besok bisa ada di tim dan kota atau negara yang lain. Kalau kami profesional, kamu harus ikut,” tutup Dejan Antonic. (Surya/Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: