TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya pada triwulan pertama di tahun 2019 telah meningkat dibanding triwulan pertama di Tahun 2018.
Hal itu seperti yang dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Barlian, Kamis (4/4/2019).
Sebanyak 38.251 paspor telah diterbitkan.
"Rinciannya, ada 336 paspor 24 halaman, 36.097 paspor 48 halaman dan 1.818 paspor elektronik," kata Barlian, seperti rilis yang diterima TribunJatim.com, Senin (8/4/2019).
• Kantor Imigrasi Surabaya Telah Serahkan 3.149 Paspor Calon Jemaah Haji
Sementara untuk Izin Tinggal Keimigrasian, ada 1.468 yang telah diterbitkan, yang terdiri dari 489 Izin Tinggal Kunjungan, 943 Izin Tinggal Terbatas, dan 36 Izin Tinggal Tetap.
Untuk data perlintasan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Juanda Surabaya telah mencatat sebanyak 149.925 orang WNI dan 51.786 orang WNA untuk kedatangan.
Sedangkan untuk keberangkatan sebanyak 186.076 orang WNI dan 44.071 orang WNA.
• Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Gelar Sosialisasi tentang Perkawinan Campuran
Terdapat 137 orang WNI yang ditunda keberangkatannya dengan alasan tertentu.
Tak hanya itu, ada juga 26 orang yang dideportasi, 7 orang yang mendapat larangan berada di wilayah tertentu, dan 3 orang yang didenda.
36 orang tersebut mendapat tindakan administratif keimigrasian karena melanggar UU no 6 tahun 2011.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya telah melaksanakan kegiatan diseminasi keimigrasian pada triwulan I di empat universitas, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Hang Tuah, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Surabaya.
• Persebaya Vs Arema FC, Tekad Anak yang Terbuang Tunjukan Kemampuan Saat Lawan Mantan Tim di Final
Selain itu, diseminasi keimigrasian juga dilaksanakan secara on air melalui televisi, dan pameran keimigrasian dalam Expo Haji dan Umroh.
Untuk triwulan kedua, Barlian berharap kinerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya dapat terus meningkat dan berinovasi guna untuk mendukung pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: