Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gabung bersama komunitas, membuat Nabila Gusta Az Zahra mengaku menambah pengetahuannya untuk menciptakan produk desain.
Mahasiswi Departemen Desain Interior ITS Surabaya ini menggeluti hobinya membuat maket, sebuah tiruan bangunan dalam skala dan bentuk lebih kecil.
"Bikin maket, desain itu hobi, jadi masuk ke ITS yang pasti penjurusannya di Departemen Desain Interior juga," kata mahasiswi semester IV ITS.
• Gadis Usia 6 Tahun Tewas di Tangan Adiknya Sendiri Akibat Orang Tua Letakkan Pistol Sembarangan
• Kronologi Tewasnya Pria yang Diterkam Buaya Sungai Malaoge, Kakinya Menancap Lumpur saat Ditemukan
• Driver Ojol Dinilai Kurang Ganteng, Tiga Gadis Ini Batalkan Pesanannya, Langsung Jadi Buronan
Perempuan kelahiran Jakarta, 10 juli 1999 ini menuturkan, merancang maket bukan lah kegiatan yang asing.
Selain memiliki hobi mendesain, membuat maket juga sebagai penunjang tugas perkulihannya.
"Kami bikin desain lalu visualisasinya untuk gambaran kepada orang-orang tentang desain ruangan itu sendiri," kata Nabila saat ditemui TribunJatim.com di Graha ITS Surabaya, Sabtu (13/4/2019).
Berbagai desain interior ruangan seperti skandinavian, modern, urban, minimalis dan tropikal sempat dibuatnya.
"Kesulitannya itu detailnya, karena dia kecil-kecil seperti lemari, buku-buku kecil itu bikin sendiri. Bahannya, mudah didapat di Surabaya," katanya.
Nabila mengaku untuk mengasah hobinya berkarya membuat maket, ia mengikuti komunitas kampus.
Komunitas bernama Cilikane itu mewadahi sejumlah mahasiswa desain interior untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman membuat maket.
"Kami di sini ada komunitas Ciliane. Di sini diajarkan bagaimana membuat maket," kata anggota Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HMDI) ITS.
Tak hanya maket interior, komunitas tersebut juga sarana berkumpul mahasiswa yang berminat tentang arsitektur, site plan dan modelling di lingkung mahasiswa ITS.