TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, petani jeruk di Desa Kebonagung, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, mendapat berkah.
Hal itu karena harga jeruk di pasaran mulai merangkak naik.
Jika pada bulan Januari sampai Maret harga jeruk nipis di pengepul berkisar Rp 1.500/kg, maka menjelang bulan Ramadan, harganya bisa mencapai Rp 4.500/kg.
• Bumdes di Ujung Pangkah Gresik Launching Usaha Air Minum Dalam Kemasan
Salah satu petani jeruk, Muhammad Muklas (32) mengatakan, setiap bulan dirinya bisa memanen 1,5 ton jeruk nipis di lahan miliknya.
"Saya punya 200 pohon jeruk nipis, per bulan bisa dapat Rp 6,7 juta, kadang kalau harganya sedang tinggi bisa dipanen 15 hari sekali," ujar Muklas, saat memanen jeruk nipis, Sabtu (27/4/3019).
Lanjut Muklas, harga jeruk nipis fluktuatif atau sering berubah-ubah.
• Tingkatkan Ekonomi Ibu-ibu PKK, Pemkab Gresik Adakan Lomba Membuat Hantaran Pernikahan
Bahkan pernah harganya mencapai Rp 24 ribu/Kg.
"Jeruk nipis di sini (Kebonagung) biasanya dikirim ke Malaysia, paling ramai permintaan jeruk pada Idul Adha," terangnya. (Surya/Willy Abraham)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: