TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, akui ada progres positif dari penerapan skema baru yang ia coba terapkan pada skuat asuhannya.
Skema baru itu Djadjang Nurdjaman terapkan saat Persebaya Surabaya lakoni laga uji coba bertajuk "Jogo Suroboyo Game" di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (11/5/2019).
Skema baru yang dimaksud adalah penggunaan formasi 3-4-3 di babak pertama, kemudian kembali pada formasi 4-3-3 di babak kedua.
“Kami mencoba itu (skema baru). Jujur belum sepenuhnya puas, tapi sedikit menunjukkan ada harapan untuk memakai formasi ini,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai laga Persebaya vs Persela Lamongan, Sabtu (11/5/2019).
• Penilaian Djanur Terhadap Performa 3 Debutan Pemain Muda Persebaya pada Laga Jogo Suroboyo Game
• Alasan Pelatih Persebaya Djanur Rekrut Bintang Timnas U-16 Asal Surabaya Supriadi
Terlebih, Djanur menilai, Ruben Sanadi dkk cukup baik terapkan skema baru, meski pada awal laga sedikit keteteran.
“Hasilnya ada pada babak pertama, hanya di awal-awal sedikit ada satu-dua bolong, tapi selebihnya saya pikir sudah cukup kuat di pertahanan, menyerang juga agak seimbang, ada tusukan-tusukan yang membuat peluang di depan gawang lawan,” tambah mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Untuk itu, disampaikan pelatih 60 tahun tersebut, dalam waktu tersisa sebelum bergulirnya Liga 1 2019, pihaknya akan terus mematangkan skema baru.
• Setelah Laga Persebaya Vs Persela, Aji Santoso Ungkap Perbedaan David da Silva dengan Amido Balde
• Launching Tim, Persebaya Rekrut Bintang Timnas U-16 Supriadi, Berikut Nama-nama Pemain Bajul Ijo
Laga Perdana Persebaya Surabaya pada Liga 1 2019 akan sambangi markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (16/5/2019).
“Ada sisa waktu untuk latihan lagi, kami akan lebih matangkan, karena kelihatannya cukup dimengerti juga oleh pemain, dan hasilnya ada,” pungkas Djanur. (Surya/Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: