TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sebanyak 200 orang tukang becak, pembersih jalan, masyarakat duafa, dan disabilitas, di Madiun diajak Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersantap sahur bersama di Kantor Bakorwil Madiun, Rabu (22/5/2018) dini hari.
Kegiatan sahur bersama ini merupakan bagian dari Safari Ramadan yang dilakukan Khofifah selama bulan puasa.
Sebelumnya, Khofifah juga melakukan hal serupa dengan mengundang tukang becak, penyapu jalan, dan anak-anak yatim untuk sahur bersama di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.
• Ziarah ke Makam dr Soetomo, Gubernur Jatim Khofifah Ingatkan Semua Elemen Masyarakat Jaga Persatuan
• Khofifah Indar Parawansa: Gerakan People Power Tak Penuhi Syarat Bila Dilakukan di Indonesia
Tak ingin ada jarak dengan warga tidak mampu tersebut, Khofifah bahkan menemani langsung para tukang becak menyantap makanan sahur mereka dan memberikan santunan.
"Nasinya kenapa tidak langsung dimakan pak?" tanya Khofifah pada seorang tukang becak yang tampak tak memakan makanan sahur yang dibagikan.
"Ngken kulo paringaken putu mawon (Nanti saya berikan untuk cucu saja)," jawab tukang becak yang diketahui bernama Syaikhul tersebut.
• Wagub Emil Elestianto Dardak Minta THR ASN di Jawa Timur Dicairkan Tepat Waktu
• Polres Madiun Amankan 87 Orang di Rest Area Tol Ngawi-Saradan, Diduga akan Ikut Aksi 22 Mei
Ia mengaku sengaja tidak memakan sahur nasi kotak tersebut agar bisa dibawa pulang dan dimakan oleh sang cucu.
"Alhamdulillah rezeki dari gubernur, biar cucu yang makan di rumah," imbuh penarik becak asli Ponorogo ini.
"Begini ini ya kalau kakek sayang cucu," kata Khofifah.
Lebih lanjut, disampaikan gubernur perempuan pertama Provinsi Jawa Timur ini, rangkaian Safari Ramadan ini sengaja dilakukan untuk bersama-sama mengajak semua menguatkan kesalehan sosial.
• Spesial Ramadan, Hotel JW Marriott Surabaya Hadirkan Atmosfer Bertabur Bintang untuk Berbuka Puasa
Terutama di bulan suci Ramadan ini terdapat dorongan kuat untuk berbagi dengan mereka yang kurang mampu dan kurang beruntung.
"Di bulan Ramadan itu ada dorongan kuat untuk kita bersapa dengan mereka yang tidak mudah kita sapa di luar Ramadan," kata Khofifah.
Ia sendiri memilih sahur bersama di Bakorwil Madiun ini lantaran di hari yang sama ia memiliki sejumlah agenda di Madiun.
Seperti malam sebelumnya hadir dalam Festival Ramadan di alun-alun Kota Madiun dan hari ini juga Khofifah berencana turun ke Pasar Besar Madiun untuk melakukan cek harga di pasar.
• Gubernur Khofifah Serahkan Tunjangan untuk 2.026 Penghafal Alquran Jawa Timur
"Jadi sebetulnya bangunan keimanan kalau di alquran itu adalah iman kemudian amal soleh. Jadi sebetulnya dorongan untuk bisa menguatkan kesalehan sosial itu momentumnya Ramadan ini luar bisa. Jadi kalau ada yang kurang, maka mari kita kuatkan," tutur Khofifah.
Ditegaskan Khofifah, acara Safari Ramadan seperti di Madiun ini tidak akan berhenti sampai di sini.
Berikutnya Khofifah juga akan mengundang para penjaga makam dan juga penjaga situs budaya.
"Akhir Mei kita akan bersapa dengan penjaga makam dan juga penjaga situs budaya. Insyaallah nanti tanggal 28 Mei," pungkas Khofifah. (Surya/Fatimatuz Zahroh)