Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono memiliki kisah cinta dan hubungan yang menjadi inspirasi.
Rumah tangga SBY dan Ani Yudhoyono diwarnai beragam kisah.
Di antaranya cerita saat Ani Yudhoyono harus ditinggal SBY untuk bertempur sebagai anggota militer, seminggu pasca mereka menikah.
Di tahun 1976, satu minggu setelah menikahi Ani Yudhoyono, SBY harus mengemban tugas negara ke Timor Timur.
• Isi Surat Cinta Terakhir Ani Yudhoyono ke SBY Terungkap, AHY Hampir Menangis saat Baca Pertama Kali
Hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Kompas TV pada 13 Agustus 2016, yang ditayangkan kembali di layar kaca, Minggu (2/6/2019).
Tayangan itu kembali diputar untuk mengenang sosok Ani Yudhoyono, yang meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada Sabtu (1/6/2019) lalu.
Perbincangan saat itu terlihat hangat dan diselingi tawa.
Rosi, pembawa acara kala itu menanyakan hal tersebut kepada SBY.
"Saya tahu bahwa satu minggu setelah pernikahan bapak dan ibu, bapak justri dikirim ke Tim Tim, gitu ya pak ya, tahun 1976,"
"Betapa bertanggung jawabnya bapak pada istri yang baru dipinang," kata Rosi dengan nada bercanda, disambut tawa penonton, SBY dan Ani Yudhoyono.
• Foto Ani Yudhoyono Suapi Ibunya Sakit 5 Bulan Lalu Kembali Banjir Komentar, Bahas Takdir dan Usia
SBY lalu mengungkapkan perasaannya ketika harus meninggalkan sang istri tercinta untuk bertugas.
Menurut SBY, seorang prajurit harus siap membela negara, meski sebenarnya tak tega harus jauh dari istrinya.
"Tidak ada staupun seorang suami yang baru menikah begitu saja tega meninggalkan istri,"
"Tetapi, sumpah sebagai prajurit, ketika negara memanggil dan waktu itu bertempur untuk merah putih, tentu dengan berat hati meninggalkan ibu Ani,"
"Dan saya harus mencurhatkan pikiran, waktu, dan energi saya untuk mengemban tugas negara," jelas SBY.
• Emil Dardak & Gus Hans Ceritakan Dekat dengan Ani Yudhoyono, Sempat Teriak Wis Wayahe Saat Dirawat
Setuju dengan SBY, Ani Yudhoyono mengaku itu adalah konsekuensi yang harus dijalaninya.
"Harus saya jalani itu semuanya. Dan memang kalau menikah dengan prajurit, kontraknya adalah seperti itu. Setiap saat siap ditinggal untuk mengemban tugas negara," katanya.
Ani Yudhoyono mengaku masih beruntung saat iu.
"Ya mungkin ada yang lebih cepat lagi (ditinggal bertugas) dari saya," lanjutnya.
• SBY Menangisi Detik Terakhir Napas Ani Yudhoyono, Tubuh Tak Bergoncang Diakhiri Air Mata di Pelupuk
Ani Yudhoyono kemudian bercerita tentang kenangan tak terlupakan saat perintah SBY harus ke Timor Timur itu diberitahukan.
Itu terjadi tepat di hari Ani Yudhoyono diajak ke asrama oleh SBY.
"Saya diajak oleh bapak ke asrama, untuk diperkenalkan ke kawan-kawannyanya di asrama Dayeuhkolot,"
"Tetapi kawan-kawannya sudah berangkat menuju ke Tim Tim," cerita Ani Yudhoyono.
• 3 Cerita Seputar Wafat Ani Yudhoyono: Kisah Kain Batik Penutup sampai Kursi Kosong di Pesawat
Kemudian, sebelum ia duduk di ruangan asrama, surat perintah itu datang.
Ketika itu, Ani Yudhoyono merasa terhenyak.
"Kemudian rasanya belum juga duduk, sudah mendapatkan surat perintah, bahwa (SBY) diminta menyusul atau bergabung dengan teman-temannya yang akan berangkat ke Tim Tim,"
"Jadi saya rasanya juga terhenyak , tapi apa boleh buat," tuturnya.
• Mengenang Kisah Cinta SBY & Ani Yudhoyono, Sempat Jalani Hubungan Jarak Jauh hingga Kecupan Terakhir
Rosi kemudian menyinggung soal bulan madu Ani Yudhoyono dan SBY saat itu.
Rupanya, pasangan tersebut sama sekali tidak berbulan madu.
"Udah diganti rugi belum buk? Bulan madu yang kemarin belum terjadi?," tanya Rosi.
"Mudah-mudahan nanti, saya diganti bulan madu yang kedua," jawab Ani Yudhoyono sambil tertawa.
• Ani Yudhoyono Meninggal di Usia 67 Tahun, Intip Potret Kecantikan Istri SBY Semasa Muda!
Ani Yudhoyono lalu melanjutkan ceritanya.
Ketika SBY mendapat surat perintah, Ani Yudhoyono mengaku diminta sang suami untuk pulang sendiri ke Jakarta.
"Pada waktu itu ketika menerima surat perintah, bapak langsung ingin bergabung dan saya disuruh pulang sendiri ke Jakarta," katanya.
Mendengar itu, SBY berujar sangat percaya kepada sang istri.
"Justru saya percaya, meskipun (pulang) sendiri bisa," kilahnya.
• Annisa Pohan Ungkap Penyesalan & Permintaan Maaf, Sempat Senang Lihat Kondisi Ani Yudhoyono Membaik
Namun akhirnya, SBY tetap mengantarkan Ani Yudhoyono kembali ke Jakarta.
Di sela-sela bercerita, Ani Yudhoyono menyanyikan sebait lagu.
"Kemudian yang bertugas atau bertanggung jawab di asrama mengatakan 'bapak jangan begitu, pulangkan dulu'," kata Ani Yudhoyono.
"Pulangkan saja aku pada ibuku. Bayangkan," lanjutnya sambil bernyanyi disambut tawa hadirin.
"Akhirnya saya dibawa kembali ke sana. Kemudain bapak terpaksa harus menyusul dengan menggunakan pesawat udara," tandasnya.
• Seluruh Pesantren Diminta Gelar Salat Ghaib untuk Ani Yudhoyono, Ketua DPP IPI: Beliau Orang Baik
Simak videonya berikut ini: