Pengunjung warung Bu Anny ungkap rasa masakan yang tak lazim, sang pemilik beri pembelaannya.
TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat dengan warung Bu Anny yang sempat viral?
Keberadaan warung Bu Anny di Tegal ini menjadi viral usai dinilai menjual dagangannya dengan harga mahal.
Harga yang ditawarkan warung Bu Anny dinilai banyak orang tak wajar.
• Pembelaan Sang Pemilik Pasca Warung Bu Anny Viral Jual Seafood Rp700 Ribu: Ada Rupa, Ada Harga
Viralnya warung Bu Anny lantaran unggahan salah satu pengunjung yang merasa tertipu usai makan di sana.
Pasalnya, pengunjung warung Bu Anny merasa tertipu usai membayar harga mahal namun rasa masakan yang dihidangkan tidak lazim.
Hal ini sesuai dengan pengakuan salah satu pengunjung yang sempat membuat warung lesehan Bu Anny di Tegal, viral.
Seperti yang diketahui, kabar warung seafood pinggir jalan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, tersebut viral setelah banyaknya posting-an di media sosial.
• Warung Bu Anny di Tegal Viral Jual Seafood Rp700 Ribu, Lihat Ukuran Ikan dan Cumi yang Disajikan
Salah satunya dari pengunjung bernama Ramdani Saputra yang merasa tertipu usai membayar menu makanannya sebesar Rp220 ribu di tahun 2017.
Pasalnya, Ramdani hanya memesan satu porsi cumi, seporsi nasi, dan cah kangkung, tapi harus rela membayar sebesar Rp220 ribu.
Video yang diunggah Ramdani di media sosialnya seketika menjadi viral.
• Warungnya Dihujat Warganet Jual Seafood Mahal, Pemilik: Sudah Dipotong Harganya Tidak Terima Kasih
Terkait dengan keluhan para pelanggan, Bu Anny sempat memeberikan tanggapan.
Ia mengatakan jika harga yang dibayarkan sesuai dengan kualitas makanan yang disajikan.
Seperti yang diwartakan Tribunjateng.com, berikut ini.
"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini."
"Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," ujar Anny didampingi sang suami, Sopikhin, kepada Tribunjateng.com.
• Anji Manji Diminta Khusus SBY untuk Buat Lagu tentang Ani Yudhoyono: Insyaallah Akan Saya Suarakan
Ia pun mengaku mendapat bahan dasar kualitas baik dan segar.
"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp175 ribu hingga Rp225 ribu per kilogram."
"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," lanjutnya.
Namun, meski mengaku telah memberikan hidangan yang baik, nyatanya pelanggan bu Anny itu mengelak.
Bahkan, pelanggan bu Anny menyebut makanan yang dihidangkan tidak layak.
• Annisa Pohan Kenang Lebaran Bareng Ani Yudhoyono Tahun 2018 dengan Suasana Idul Fitri Sekarang
Hal ini seperti video yang terlihat diunggah di kanal YouTube Makan Ndro pada (4/6/2019).
Dalam video tersebut, tak hanya pelanggan bernama Ramdani yang hadir, tetapi juga perempuan bernama Tije.
Keduanya kembali menceritakan pengalaman saat makan di warung lesehan Bu Anny.
"Anak minta makan, di deretan situ yang terang ya warung itu, dan sepi, terus jadilah pesen makanan di situ," ucap Tije.
"Tapi kami malah dijebak," timpal Ramdani.
• Tanpa Makeup, Kecantikan Alami Selvi Ananda dan Sang Kakak saat Pakai Mukena Tuai Pujian
Untuk pesanannya yaitu seporsi cumi, udang, kepiting, es teh, es jeruk, nasi seporsi dikenakan harga sebesar Rp700 ribu.
Pengalaman serupa juga dirasakan Ramdani yang hanya memesan seporsi cumi, cah kangkung, dan nasi, tetapi harus membayar mahal.
Bahkan, menurut Ramdani, makanan yang dipesannya kala itu tak lazim.
"Pas saat saya makan ternyata cumi tersebut, menurut saya sendiri tidak lazim untuk makanannya," ucap Ramdani.
• Bertemu Venna Melinda Saat Diundang Verrell Bramasta, Penampilan Natasha Wilona Jadi Sorotan
Pengunjung yang tampak kesal itupun menjabarkan rasa masakan Bu Anny yang tak lazim.
"Jadi pesenan istri saya itu cumi saus tiram, yang datang cumi tauco," lanjut Ramdani.
Masakan itu pun akhirnya tak dihabiskan karena rasanya yang tak lazim.
• Download MP3 Kumpulan Lagu Gen Halilintar, Ziggy Zagga hingga Cover MIC Drop BTS
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Harga Mahal hingga Rasa Masakan yang Tak Lazim, Pengunjung Warung Lesehan Bu Anny Merasa Tertipu!.