TRIBUNJATIM.COM - Ayahanda penyanyi dangdut Dwi Perssik, Mochammad Aidil tutup usia pada hari Minggu (9/6/2019) kemarin.
Kabar kesedihan ini dibagikan pertama kali oleh salah satu kerabat Dewi Perssik, Santi Milani melalui Instagram story.
Dalam Instagram story tersebut, Santi menjelaskan duka saat tahu ayah Dewi Perssik meninggal dunia.
"Selamat jalan papine... doa kami akan selalu menyertaimu... kebaikanmu akan selalu kami kenang... Allah sayang papine," tulis Santi.
• Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Ayah Dewi Perssik Meninggal Dunia, Foto Terakhir Banjir Doa
Dewi Perssik sendiri telah berusaha maksimal untuk menyembuhkan penyakit ayahnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Lebby Wilayati, keponakan Dewi Perssik yang juga cucu dari Muhammad Adil.
Menurut keponakan Dewi, Lebby Wilayati, tantenya telah berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan sang ayah atau kakek Lebby.
"Ya Papi ya, kami sudah semaksimal mungkin. Tante Dewi juga sudah berjuang maksimal. Tapi memang obat sudah tidak bisa masuk tubuh," ujar Lebby saat ditemui di rumah sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2019).
Karena kondisi itu, keluarga pun memasrahkan Muhammad Adil kepada Tuhan.
"Jadi dari keluarga besar bilang dibuka semua aja, dipasrahkan, akhirnya di ruang biasa terus kami kumpul bareng-bareng," kata Lebby.
Muhammad Aidil yang meninggal dunia di rumah sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan itu akan dimakamkan di kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.
"Akan dimakamkan di Jember. Dari sini (rumah sakit) langsung ke bandara," kata suami Dewi Perssik, Angga Wijaya, saat ditemui di MRCCC, Minggu sore.
"Belum tahu gimananya, masih tunggu kepastian dokternya, bisa keluar dari rumah sakitnya jam berapa," ucap Angga.
Angga menambahkan meskipun terpukul, Dewi Perssik dan keluarga besarnya sudah ikhlas menerima kepergian sang ayah.
"Semua sudah ikhlas. Terima kasih ya teman-teman," kata Angga lagi.
Diketahui Ayahanda Dewi Perssik, Muhammad Aidil meninggal dunia pada Minggu (9/6/2019) pukul 14.45 WIB.
Almarhum meninggal karena penyakit komplikasi kencing manis, paru-paru dan ginjal.