Kecelakaan maut terjadi di Kilometer 150 ruas jalan Tol Cipali, berikut fakta-faktanya!
TRBUNJATIM.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali KM 150.900 Jalur B Majalengka.
Kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan ini terjadi pada Senin (17/6/2019) dini hari pukul 01.00 WIB.
Dalam kejadian ini sebanyak empat kendaraan terlibat hingga lebih dari sepuluh tewas dan puluhan lainnya mengalami luka.
Berikut lima fakta yang dirangkum TribunWow.com (grup TribunJatim.com) dari kronologi hingga kesaksian penumpang kendaraan.
• 5 Fakta Video Mesum Siswa SMK di Bulukumba, Janganko Kasih Nyala Blitz-nya Viral hingga Rusak CCTV
1. Kronologi
Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris membenarkan adanya kecelakaan yang terjadi di ruas jalan Tol Cipali, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A," ujar Kombes M Aris.
Aris menuturkan kronologi kecelakaan bermula.
Kecekakaan ini bermula sebuah bus PO Safari bernomor polisi H 1469 CB yang saat itu tengah melintas dengan arah Jakarta menuju Cirebon.
Diduga karena pengemudi mengantuk, bus menyerong ke kanan melompati median jalan tol dan masuk jalur berlawanan.
Karena melawan arus, bus menghantam tiga mobil lain yakni MPV Mitsubisi Xpander nopol B 8137 PI, Toyota Kijang Innova nopol B 168 DIL dan truk Mitsubishi nopol R 1436 ZA.
"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova. Di belakang truk Innova itu ada truk pengangkut ayam tapi dia bisa menghindar. Di belakangnya lagi ada kendaraan Xpander dan menabrak bus Safari Dharma itu," ujar Aris.
Karena kejadian nahas tersebut, Enam orang penumpang Mitsubishi Xpander meninggal dalam tabrakan tersebut.
Nasib yang sama terjadi pada penumpang Innova.
"Tiga penumpang bus meninggal dunia," ujar Aris.
Korban dievakuasi ke rumah sakit di Majalengka.
• FAKTA BARU Istri Digadaikan Rp 250 Juta, Hori Manfaatkan Lasmi Buat Tipu Hartono Demi Pinjaman
2. Foto-foto
• 7 Fakta Rujak Cingur Rp 60 Ribu Bu Mella, Alami Teror hingga Kuak Kelakuan orang yang Memviralkan
3. Video Evakuasi
Dikutip TribunWow.com (grup TribunJatim.com) dari akun Facebook Elshinta News Anda Talk yang merilis dari kiriman akun @heinrichtav, tampak jajaran kepolisian tengah mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Terlihat mobil Mitsubisi Xpander nopol B 8137 PI yang berwarna merah rusak parah.
Lalu terlihat juga evakuasi bus yang mengalami rusak parah di bagian depan hingga tengah.
Dari video yang dikutip Kompas Tv, tampak jalanan ramai oleh tim evakuasi dan sejumlah masyarakat yang turut menyaksikan.
Tampak pula arus padat oleh kendaraan.
Sementara itu, korban yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Plumbon, sedangkan yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka.
• 4 Fakta Prada DP, Pelaku Mutilasi Kasir Minimarket Vera Oktaria Ditangkap, Sempat Lari dari Pasar!
4. Kesaksian Penumpang
Seorang saksi yang merupakan penumpang bus, memberikan kesaksian kecelakaan bermula, dikutip dari TribunJabar.id (grup TribunJatim.com).
Seorang yang berinisal W (49) merngatakan adanya penyerangan seorang penumpang bernama Amsor (29) kepada supir bus.
Hal itu dijelaskan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Rudy.
Rudy mengatakan, saksi tersebut menyampaikan saat bus melaju tiba-tiba Amsor menyerang sopir bus.
Saat itu, Amsor mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Rudy Sufahriadi.
Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.
Sedangkan Rudy juga telah meminta keterangan dari Amsor, Amsor menuturkan bahwa nyawanya terancam.
"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ujar Amsor.
Disebutkannya hal itu diketahu dari perbincangan telepon sopir dan kenek bus.
Setelah mendengar perbincangan itu Amsor langsung menyerang supir bus.
Bahkan, Amsor juga berusaha mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah itu.
"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," uja Rudy Sufahriadi.
• Gelombang Panas Landa Timur Tengah, Benarkah Ban Mobil dan Traffic Light di Kuwait sampai Leleh?
5. Identitas Korban Meninggal
Dalam kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal terdiri dari enam penumpang Xpander, tiga penumpang Innova dan tiga penumpang bus PO Safari, dikutip dari TribunJabar.id (grup TribunJatim.com).
Berikut data enam penumpang Xpander yang meninggal dunia berdasarkan sumber dari Bid Humas Polda Jabar:
1. Heruman Taman (sopir), 59 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat. Taman Wsma Asri D 33 / 50 Rt. 01 Rw. 16 Kel. Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara Kota. Bekasi.
2. Rafi, 22 tahun, Swasta, Alamat. Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara Kota. Bekasi.
3. Reza, 22 tahun, Swasta, alamat. Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara Kota. Bekasi.
4. Radit, 22 Tahun, Swasta, alamat. kel. Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara Kota. Bekasi.
5. Dafa, 21 Tahun, Swasta, Kel. Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara Kota. Bekasi.
6. Irfan, 22 tahun, Swasta, Alamat. Kel. Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara Kota. Bekasi.
Identitas penumpang Innova yang meninggal:
7. Uki, 45 tahun, Swasta, Desa. Tarub Rt. 10 Rw. 05 Kec. Tarub Kab. Tegal. (MD)
8. Amar, 37 Tahun, Swasta, Alamat. Desa. Tarub Kec. Tarub Kab. Tegal. (MD)
9. Daryono, 70 tahun, Swasta, Alamat. Desa. Tarub Rt. 10 Rw. 05 Kec. Tarub Kab. Tegal.
Adapun tiga korban lainnya yang meninggal dunia dari bus PO Safari masih didata oleh polisi.
Sementara itu, 11 penumpang luka berat antara lain, Amsor, Adi lasmanto, Budianto, Ari, Dwiyono, Falah, Susmiati, Arie, Arieza, Budianto, Ari Bunarto.
Tiga puluh dua orang lainnya mengalami luka ringan.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 5 Fakta Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Kronologi Lengkap hingga Kesaksian Penumpang: Ada Penyerangan